Jumat 11 Jun 2021 14:44 WIB

22 Warga di RT 07/05 Utan Kayu Selatan Positif Covid-19

pemberlakuan

Warga berada di kawasan karantina wilayah terbatas atau lockdown skala mikro di Jalan Intan Berduri, Kawasan Sumur Batu, Jakarta Pusat, Rabu (9/6/2021). Pemerintah setempat menerapkan lockdown skala mikro karena 34 warga di RW 03 Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat terkonfrimasi positif COVID-19.
Foto: Antara/Galih Pradipta
Warga berada di kawasan karantina wilayah terbatas atau lockdown skala mikro di Jalan Intan Berduri, Kawasan Sumur Batu, Jakarta Pusat, Rabu (9/6/2021). Pemerintah setempat menerapkan lockdown skala mikro karena 34 warga di RW 03 Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat terkonfrimasi positif COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 22 warga RT 07 RW 05 Kelurahan Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur, positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap "Polymerase Chain Reaction" (PCR).

Lurah Utan Kayu Selatan Heru Setiawan mengatakan, saat ini beberapa warga yang positif Covid-19 tersebut sudah dipindahkan ke Wisma Atlet Kemayoran untuk perawatan lebih lanjut.

"Ada 22 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Ada satu anak-anak isolasi mandiri di rumah," kata Heru Setiawan, Jumat (11/6).

Total semua yang isolasi mandiri di rumah ada lima orang. "Sisanya ke Wisma Atlet 17 orang. Kemarin sudah dipindahkan," katanya.

Heru menambahkan saat ini lingkungan RT 07 RW 05 memberlakukan karantina (lockdown) wilayah berskala kecil atau mikro guna mencegah penyebaran Covid-19.

Selama pemberlakuan "lockdown" skala mikro, menurut Heru, setiap warga akan diberikan bantuan berupa kebutuhan pokok dari Suku Dinas Sosial Jakarta Timur dan juga swadaya RT/RW.

"Bantuan sudah kita drop dari Sudin Sosial dan juga bantuan dari RT dan RW juga ada. Bantuan diberikan setiap hari. Dapur umum tidak ada, jadi dari Dinas Sosial berikan sembako. Mereka masak sendiri," ujar Heru.

Heru mengatakan, pemberlakuan "lockdown" di lingkungan RT 07 RW 05 akan dilakukan selama 10 hari ke depan hingga nanti dievaluasi kembali untuk perpanjangan.

"Penutupannya sekitar 10 hari ke depan. Jadi dari kemarin paling enggak sampai tanggal 20 Juni. Sebenarnya hari Rabu sudah ditutup oleh RT," kata Heru.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement