REPUBLIKA.CO. JAKARTA -- Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Mayjen Dudung Abdurachman berjanji untuk menyiapkan jajarannya guna mendukung sinergi antara Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya.
"Saya sebagai pangkostrad mempunyai pasukan yang begitu besar. Saya akan back-up Kodam Jaya dalam rangka bersinergi dengan Polda Metro Jaya," kata Dudung di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (116).
Dudung yang sebelumnya merupakan Panglima Kodam (Pangdam) Jaya menegaskan, TNI-Polri akan selalu berada di garis depan untuk menghadapi siapa saja yang mencoba mengganggu persatuan dan kesatuan NKRI.
"Siapa pun yang mencoba-coba mengganggu, mengoyak-ngoyak persatuan dan kesatuan, TNI-Polri pasti akan terdepan hadir membela rakyat," ujar Dudung.
Pangkostrad menyambangi Mapolda Metro Jaya untuk berpamitan kepada jajaran Polda Metro setelah melepas jabatan Pangdam Jaya. Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran menyebut Pangkostrad Mayjen Dudung Abdurachman sebagai teladan dalam menjaga stabilitas Jakarta dan seluruh Indonesia.
"Beliau adalah teladan, kebanggaan dalam menjaga Ibu Kota, menjaga etalase Indonesia untuk tetap damai dan sejuk," kata Fadil dalam upacara pelepasan di Markas Polda Metro Jaya.
Fadil juga menyampaikan upacara pelepasan yang digelar oleh Polda Metro Jaya adalah bentuk penghormatan jajaran kepolisian terhadap jasa Dudung selama menjabat sebagai Pangdam Jaya. "Mayor Jenderal TNI Dudung Abudrachman bukan sekadar Pangdam Jaya bagi seluruh anggota Polda Metro Jaya, tapi beliau adalah teladan, kebanggaan dalam menjaga keamanan," ujar Fadil.