Sabtu 12 Jun 2021 12:17 WIB

Dudung: TNI-Polri Garis Depan Hadapi Pengganggu NKRI

Kapolda Metro Jaya puji Mayjen Dudung sebagai teladan jaga stabilitas Jakarta.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Mayjen Dudung Abdurachman.
Foto: Penkostrad
Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Mayjen Dudung Abdurachman.

REPUBLIKA.CO. JAKARTA -- Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Mayjen Dudung Abdurachman berjanji untuk menyiapkan jajarannya guna mendukung sinergi antara Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya.

"Saya sebagai pangkostrad mempunyai pasukan yang begitu besar. Saya akan back-up Kodam Jaya dalam rangka bersinergi dengan Polda Metro Jaya," kata Dudung di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (116).

Dudung yang sebelumnya merupakan Panglima Kodam (Pangdam) Jaya menegaskan, TNI-Polri akan selalu berada di garis depan untuk menghadapi siapa saja yang mencoba mengganggu persatuan dan kesatuan NKRI.

"Siapa pun yang mencoba-coba mengganggu, mengoyak-ngoyak persatuan dan kesatuan, TNI-Polri pasti akan terdepan hadir membela rakyat," ujar Dudung.

Pangkostrad menyambangi Mapolda Metro Jaya untuk berpamitan kepada jajaran Polda Metro setelah melepas jabatan Pangdam Jaya. Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran menyebut Pangkostrad Mayjen Dudung Abdurachman sebagai teladan dalam menjaga stabilitas Jakarta dan seluruh Indonesia.

"Beliau adalah teladan, kebanggaan dalam menjaga Ibu Kota, menjaga etalase Indonesia untuk tetap damai dan sejuk," kata Fadil dalam upacara pelepasan di Markas Polda Metro Jaya.

Fadil juga menyampaikan upacara pelepasan yang digelar oleh Polda Metro Jaya adalah bentuk penghormatan jajaran kepolisian terhadap jasa Dudung selama menjabat sebagai Pangdam Jaya. "Mayor Jenderal TNI Dudung Abudrachman bukan sekadar Pangdam Jaya bagi seluruh anggota Polda Metro Jaya, tapi beliau adalah teladan, kebanggaan dalam menjaga keamanan," ujar Fadil.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement