REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Lonjakan kasus harian Covid-19 yang cukup signifikan terus berlangsung di Kabupaten Semarang, dalam beberapa hari terakhir. Akibatnya, status kerawanan risiko penularan pun meningkat di daerah tersebut.
"Kabupaten Semarang, kini berstatus daerah zona merah risiko penularan Covid-19," ungkap Humas Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Ahad (13/6).
Kendati begitu, jelas Alexander, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang maupun Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat, belum mengambil kebijakan yang lebih khusus, terkait dengan peningkatan status tetsebut.
Artinya, pembatasan kegiatan masyarakat sebagai upaya untuk menekan dan mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Semarang masih mendasarkan pada Istruksi Bupati Semarang Nomor 14 Tahun 2021.
Namun beberapa kegiatan dalam rangka mengedukasi dan mendorong kesadaran warga Kabupaten Semarang untuk tetap mengedepankan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dan SOP pencegahan terus ditingkatkan.
Seperti sosialisasi dan edukasi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi aktivitas di luar rumah (5M) terus dilakukan secara masif dengan dukungan aparat TNI maupun Polri.
Termasuk Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan dalam rangka meningkatkan kedisiplinan masyarakat. "Secara khusus memang belum ada kebijakan baru, terkait peningkatan status tersebut," lanjutnya.
Sementara itu, berdasarkan data perkembangan Covid-19 di Kabupaten Semarang, lonjakan kasus harian memang menunjukkan peningkatan jumlah yang memprihatinkan dalam beberapa hari terakhir.
Pada Rabu (9/6) angka kasus harian di Kabupaten Semarang tercatat mencapai 130. Angka kasus harian tersebut sempat mengalami penurunan dan hanya tercatat 39 kasus pada Kamis (10/6).
Namun angka ksus harian kembali terpantau melonjak pada hari Jumat (11/6) dengan jumlah mencapai 139 kasus. Sedangkan angka kasus harian pada Sabtu (12/6) kemarin kembali meningkat mencapai 148 kasus.
Sehingga, akumulasi kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang --sampai dengan 12 Juni 2021--adalah, terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 12.173. Di mana sebanyak 142 orang dirawat di rumah sakit (1,17 persen).
Kemudian sebanyak 703 (5,78 persen) menjalani isolasi mandiri (isoman), sebanyak 10.866 (89,26) dinyatakan sembuh dan sebanyak 462 orang (3,8 persen) di antaranya meninggal dunia.