Senin 14 Jun 2021 19:20 WIB

Gerindra Masih Tunggu Sikap Resmi Prabowo Soal Pilpres 2024

Gerindra masih menunggu sikap resmi Prabowo soal maju tidaknya di Pilpres 2024.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman
Foto: Republika
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umun Partai Gerindra, Habiburokhman, mengatakan partainya saat ini masih menunggu sikap Prabowo Subianto terkait Pilpres 2024. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sempat bicara soal kans dirinya maju sebagai calon presiden (capers) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dalam podcast Deddy Corbuzier, Ahad (13/6). 

"Ya tentu kita akan menunggu yang resmi dari beliau kan. Nanti di forum resmi kita tanyakan kalau di podcast kan kita tidak tahu," kata Habiburokhman, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/6).

Baca Juga

Habiburokhman mengatakan, Prabowo akan menyatakan sikapnya secara resmi dalam kongres atau rakernas jelang pemilu. Dalam forum tersebut nantinya Prabowo akan ditanyakan oleh para kader terkait kesediaannya maju dalam pilpres 2024.

"Tentu kita akan mengkonfirmasi lah nanti secara resmi," ujarnya.

Dirinya menegaskan sampai saat ini tidak ada tokoh lain yang didukung  Gerindra. Partai Gerindra masih tetap mendukung Prabowo sebagai capres. "Oh nggak ada, kalau dari internal 100 persen Prabowo," ucapnya.

Sebelumnya Prabowo hadir menjadi bintang tamu dalam podcast Dedy Corbuzier. Prabowo mengungkapkan tidak mudah bagi Prabowo mendapat dukungan partai politik atau pihak lain untuk kembali berlaga di Pilpres 2024.

"Ya enggak bisa kita kan enggak bisa maju sendiri harus ada temen harus ada dukungan kiri kanan, dan sebagainya, its not that easy, kita realistis lah," ujar Prabowo dalam podcast Deddy Corbuzier, Minggu (13/6).

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement