REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mempercepat proses whole genome sequencing (WGS), sebagai cara untuk mendapatkan cetak biru genetik dari virus Covid-19. WGS juga dilakukan untuk mendapat informasi dan identifikasi mutasi baru serta melacak asal muasal virus, serta mencegah penularan yang lebih luas.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, pelaksanaan WGS dipercepat menjadi sepekan, dari sebelumnya dua pekan. Percepatan ini diharapkan bisa membantu pengendalian Covid-19 yang lebih efektif.
"Pemerintah mendorong percepatan pelaksanaan pengecekan genome sequencing, yang selama ini dua minggu akan ditekan menjadi satu minggu," kata Airlangga dalam keterangan pers, Senin (14/6).
Pemerintah masih belum terbuka mengenai sebaran mutasi Covid-19 terbaru. Pakar epidemiologi menduga, ledakan kasus di beberapa daerah seperti Kudus dan Bangkalan, terjadi akibat mutasi Covid-19 yang terlanjur menular.
Untuk merespons lonjakan kasus ini, pemerintah pun memperpanjang pelaksanaan PPKM mikro, periode 15-28 Juni 2021. PPKM mikro ini menjadi yang kesepuluh dilakukan pemerintah.