REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di jalan raya, kecepatan tiap-tiap kendaraan tentu sangat beragam. Oleh karena itu, dalam kondisi tertentu, pengendara harus mendahului kendaraan yang ada di depan.
Mendahului kendaraan harus dilakukan dengan tepat agar niatan untuk menyalip bukanya berujung pada kecelakaan. Auto2000 membagikan sejumlah tips soal cara aman dalam mendahului atau menyalip.
Aftersales Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara mengatakan, sebelum mendahului, pengendara harus memastikan apakah hal itu dirasa perlu. Artinya, jika memang tak perlu mendahului kendaraan di depan, maka ia menyarankan agar hal tersebut tak dilakukan.
"Kedua, pastikan pengendara diperbolehkan untuk mendahului di ruas jalan tersebut. Oleh karena itu pengendara perlu untuk memperhatikan garis marka dan rambu-rambu yang ada," kata Nur Imansyah Tara dalam keterangan pers kepada Republika.co.id pada Senin (14/6).
Selanjutnya, jika memang kondisinya memadai untuk mendahului, ia sangat menyarankan agar pengendara telah memastikan kondisi arus lalu lintas di sekitar.
Selain memperhatikan kendaraan dari arah berlawanan, pengendara juga perlu memastikan kendaraan di belakang. Dengan bantuan spion, maka pengendara dapat mengetahui apakah ada kendaraan di belakang yang juga akan mendahului.
"Selain itu, pengendara juga disarankan untuk menyalakan lampu sein. Dengan begitu, maka pengendara di sekitar akan mendapat sinyal bahwa kita akan melakukan manuver," ucapnya.
Di satu sisi, ia juga menganjurkan agar pengendara mengetahui kemampuan dari mobil yang dikendarai. Artinya, pengendara harus memastikan bahwa mobil yang digunakan mampu mendahului dengan akurat.
Kemampuan mobil sendiri dipengaruhi oleh sejumlah hal mulai dari karakter medan jalan, kondisi mobil dan pemilihan transmisi yang tepat. Seluruh hal ini harus diperhatikan sehingga pengendara dapat memanfaatkan momentum untuk mendahului tanpa menimbulkan potensi kecelakaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika