Kamis 17 Jun 2021 06:44 WIB

Kebiasaan Buruk Saat Mandi Pagi Menurut Dokter

Ada sejumlah kebiasaan yang harus dihindari saat mandi pagi.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Shower (ilustrasi). Mandi pagi sebaiknya menggunakan air suam-suam kuku saja.
Foto: www.freepik.com.
Shower (ilustrasi). Mandi pagi sebaiknya menggunakan air suam-suam kuku saja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mandi di pagi hari menjadi salah satu rutinitas wajib agar tubuh terasa lebih segar saat beraktivitas. Nah, untuk memastikan mandi pagi memberikan manfaat baik bagi tubuh, para ahli memberikan beberapa saran berbasis sains tentang apa yang harus dihindari saat mandi pagi.

Apa saja hal yang harus dihindari itu? Berikut penjelasannya, seperti dilansir Best Life, Rabu (16/6).

Baca Juga

1. Jangan mandi dengan air suhu terlalu panas

Ketika musim penghujan, suhu pagi di Indonesia biasa lebih dingin bukan? Mandi pagi dengan air hangat pun dianggap sebagai solusi. Namun, ahli kecantikan profesional, Alison Angold, mengingatkan agar Anda tidak mandi dengan air yang terlalu panas.

“Mandilah dengan air yang tidak terlalu panas, harus suam-suam kuku. Air yang terlalu panas tidak hanya akan membuat kulit kering, namun juga menghilangkan lapisan permukaan kulit (acid mantle),” kata Angold.

Acid mantle terdiri dari keringat dan sebum yang memberi lapisan perlindungan antibakteri. Perlindungan ini mencegah bakteri menembus kulit dan menjaga kulit tetap lembap. Acid mantle juga melindungi kulit dari sensitivitas, iritasi, dan jerawat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement