REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sánchez, mengatakan, warga Spanyol akan dapat berhenti memakai masker di luar dalam waktu dekat. Namun, ia tidak memberikan tanggal pasti untuk pencabutan pembatasan sosial.
Masker wajib dipakai di jalan-jalan dan tempat-tempat umum sejak Mei 2020. Meskipun ada pengecualian untuk anak-anak di bawah usia enam tahun, orang yang berolahraga, dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang membuat penggunaannya sulit atau berbahaya.
"Kita akan segera dapat berhenti memakai masker di jalan," kata Sánchez, dilansir di The Guardian, Kamis (17/6).
Ia menjelaskan bahwa pelonggaran penggunaan masker bisa diterapkan karena kecepatan kemajuan program vaksinasi negara tersebut. "Dalam beberapa pekan, 50 persen dari populasi akan menerima setidaknya satu dosis," ujar Sánchez.