REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga Bitcoin kembali ke level 40 ribu dolar AS atau sekitar Rp 570 juta. Harga ini merupakan pertama kalinya dalam satu bulan terakhir.
Kenaikan harga tersebut disebabkan cuitan Elon Musk bahwa Tesla akan kembali menerima pembayaran bitcoin setelah sempat mencabut fitur pembayaran itu. Di dalam unggahan Twitter-nya, Elon Musk menyatakan, Tesla, perusahaan otomotif miliknya, akan kembali menerima pembayaran dengan bitcoin, bila jaringan mining bitcoin menggunakan energi terbarukan di atas 50 persen.
CEO Indodax Oscar Darmawan menanggapi, Elon Musk memang sering menimbulkan pernyataan yang memancing permintaan bitcoin, sehingga berpengaruh terhadap harga. Elon Musk memberikan pernyataan positif dimana dia mendukung adanya inovasi dan gagasan ramah lingkungan dalam mining Bitcoin.
"Pernyataan Elon Musk itu mendongkrak harga Bitcoin. Saat ini, Bitcoin sudah menunjukkan sinyal support dan tren kenaikan harga," kata Oscar, Kamis (16/6).
Menurut Oscar, gagasan ramah lingkungan dalam mining bitcoin hal ini sangat mungkin untuk diwujudkan. Karena sekarang energi pembangkit listrik mulai beralih ke teknologi terbarukan dan para miner bitcoin juga menyambut hal tersebut.
Menurut Oscar, selalu ada solusi atas permasalahan seperti ini. Sudah banyak ide blockchain yang muncul soal ini. "Founder Twitter, Jack Dorsey, sendiri juga telah menyatakan siap mengembangkan mining yang ramah lingkungan. Gagasan ini terungkap pada konferensi bitcoin di Miami, AS, awal Juni lalu," kata Oscar.
Kenaikan harga Bitcoin ke level Rp 570 jutaan atau 40.000 dolar AS atau naik 23 persen selama sepekan. Hal ini biasanya juga akan diiringi dengan naiknya harga altcoin, seperti Ethereum dan lain-lain.
