Jumat 18 Jun 2021 20:19 WIB

Anies: Seluruh Kegiatan Harus Terhenti Jam 21.00 WIB

DKI Jakarta tengah menghadapi penambahan kasus positif Covid-19 yang signifikan.

Rep: Ali Mansur / Red: Agus Yulianto
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan arahan saat gelar pasukan dalam rangka pengetatan PPKM Mikro di wilayah DKI Jakarta di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (18/6). Gelar pasukan dalam rangka pengetatan PPKM Mikro yang diikuti oleh personel gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP tersebut sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta yang terus meningkat beberapa hari belakangan ini.Prayogi/Republika
Foto: Prayogi/Republika.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan arahan saat gelar pasukan dalam rangka pengetatan PPKM Mikro di wilayah DKI Jakarta di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (18/6). Gelar pasukan dalam rangka pengetatan PPKM Mikro yang diikuti oleh personel gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP tersebut sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 di DKI Jakarta yang terus meningkat beberapa hari belakangan ini.Prayogi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melonjaknya angka kasus Covid-19 membuat pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggalakkan penegakan disiplin protok kesehatan (Prokes). Termasuk seluruh kegaiatan harus berhenti pukul 21.00 WIB. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menekan angka kasus Covid-19 yang tengah meningkat.

"Seluruh kegiatan harus terhenti pada pukul sembilan malam, tidak ada perkecualian dan ingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa pengekan hukuman ini bukan semata-mata demi tegaknya peraturan," tegas Anies saat memimpin Apel Patroli Penanganan Covid-19 TNI-Polri, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/6).

Dalam kesempatan itu, Anies juga mengingatkan, bahwa saat ini DKI Jakarta tengah menghadapi penambahan kasus positif Covid-19 yang signifikan. Oleh karena itu, dia meminta, agar masyarakat DKI Jakarta selalu mengingatkan dalam hal penegakan disiplin prokes. Kemudian jika ditemukan pelanggaran, kata Anies, silakan untuk melapor melalui aplikasi JAKI (Jakarta Kini)

"Saya ingatkan kepada warga yang melihat yang enggak bawa masker ingatkan, kalau anda bawa masker ekstra bagikan," pesan Anies. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement