REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Matthijs de Ligt mengaku senang menerima kritik dari mantan bintang tim nasional Belanda, Marco van Basten. Kritik itu disebutnya tak ubahnya jadi panduan bagi dirinya untuk terus berkembang mengasah kemampuan.
Kendati meraih kemenangan 2-0 atas Austria yang melempangkan langkah Belanda ke babak 16 besar Euro 2020 sebagai pemuncak Grup C, penampilan Tim Oranye masih menjadi sasaran kritik dari sejumlah bekas pemain yang kini menjadi pandit atau analis di televisi.
Van Basten secara khusus mengkritik De Ligt, yang baru kembali tampil setelah cedera pangkal paha, yang disebutnya harus memperbaiki komunikasi serta antisipasinya. Ia juga menganalisis beberapa momen De Ligt yang dianggap kurang konsentrasi sepanjang laga.
"Dia pengawal pertahanan dan harus belajar untuk lebih bisa memimpin. Anda harus bisa lebih tegas. Dia hijrah ke Italia dan belajar untuk bertahan, tapi saya pikir dia belum memetik banyak pelajaran," kata Van Basten di sebuah stasiun televisi Belanda dilansir Reuters, Jumat (19/6).