Sabtu 19 Jun 2021 10:39 WIB

Candra Darusman Ajak Duet Dian Sastrowardoyo

Candra dan Dian sepakat mendonasikan sebagian royalti lagu.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Candra Darusman berduet dengan Dian Sastrowardoyo di lagu Perjumpaan Kita.
Foto: Signature Music Indonesia & Demajors
Candra Darusman berduet dengan Dian Sastrowardoyo di lagu Perjumpaan Kita.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Irama samba ala Brasil mengalun mengawali lagu manis berjudul "Perjumpaan Kita". Tembang itu semakin istimewa karena dibawakan secara berduet oleh musisi senior Candra Darusman bersama aktris Dian Sastrowardoyo.

Candra menyampaikan, penciptaan lagu memang beranjak dari struktur akord dan melodi musik samba dan brazilian. Keduanya merupakan genre musik favorit Candra, sosok yang juga dikenal sebagai pianis jaz senior Indonesia.

 

Lirik lagu menceritakan kegembiraan perjumpaan antara dua orang. Namunm secara semangat, lagu juga menyiratkan pertemuan dua dunia kreatif yang berbeda, yakni perjumpaan dan sinergi karya antara musisi serta pemeran film. 

 

Keduanya menyatukan kreativitas sekaligus membawa misi memasyarakatkan semangat penciptaan karya musik, dan juga PP 56/ 2021 tentang Pengumpulan Royalti. Selama ini, Candra kerap menyuarakan pentingnya hak cipta musik.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَدْخُلُوْا بُيُوْتَ النَّبِيِّ اِلَّآ اَنْ يُّؤْذَنَ لَكُمْ اِلٰى طَعَامٍ غَيْرَ نٰظِرِيْنَ اِنٰىهُ وَلٰكِنْ اِذَا دُعِيْتُمْ فَادْخُلُوْا فَاِذَا طَعِمْتُمْ فَانْتَشِرُوْا وَلَا مُسْتَأْنِسِيْنَ لِحَدِيْثٍۗ اِنَّ ذٰلِكُمْ كَانَ يُؤْذِى النَّبِيَّ فَيَسْتَحْيٖ مِنْكُمْ ۖوَاللّٰهُ لَا يَسْتَحْيٖ مِنَ الْحَقِّۗ وَاِذَا سَاَلْتُمُوْهُنَّ مَتَاعًا فَاسْـَٔلُوْهُنَّ مِنْ وَّرَاۤءِ حِجَابٍۗ ذٰلِكُمْ اَطْهَرُ لِقُلُوْبِكُمْ وَقُلُوْبِهِنَّۗ وَمَا كَانَ لَكُمْ اَنْ تُؤْذُوْا رَسُوْلَ اللّٰهِ وَلَآ اَنْ تَنْكِحُوْٓا اَزْوَاجَهٗ مِنْۢ بَعْدِهٖٓ اَبَدًاۗ اِنَّ ذٰلِكُمْ كَانَ عِنْدَ اللّٰهِ عَظِيْمًا
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali jika kamu diizinkan untuk makan tanpa menunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu dipanggil maka masuklah dan apabila kamu selesai makan, keluarlah kamu tanpa memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mengganggu Nabi sehingga dia (Nabi) malu kepadamu (untuk menyuruhmu keluar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. (Cara) yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak boleh (pula) menikahi istri-istrinya selama-lamanya setelah (Nabi wafat). Sungguh, yang demikian itu sangat besar (dosanya) di sisi Allah.

(QS. Al-Ahzab ayat 53)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement