Ahad 20 Jun 2021 13:51 WIB

Lulusan Program Ners Unissula Langsung Bekerja

Kesempatan kerja tersebut adalah nota kesepakatan kerja sama dengan RS Sari Asih Grup

Rep: bowo pribadi/ Red: Hiru Muhammad
Kampus Unissula
Foto: Unissula
Kampus Unissula

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Sebanyak 33 dari 38 mahasiswa lulusan Program Ners Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) tahun 2021 kembali langsung diterima kerja. Mereka diterima di tujuh cabang Rumah Sakit Sari Asih Group.

Kesempatan yang diberikan kepada para lulusan sarjana keperawatan Unissula tersebut, merupakan implementasi dari nota kesepahaman antara Unissula bersama dengan rumah sakit di Kota Tangerang, Provinsi Banten tersebut.

Kepala Program Studi (Kaprodi) Ners Unissula, Ns Tutik Rahayu MKep SP Kep Mat mengungkapkan, penerimaan lulusan program Ners Unissula di rumah sakit Sari Asih Group tersebut sudah rutin dilakukan dalam bebrrapa tahun terakhir.

Karena baik Prodi Ners Unissula bersama dengan Rumah Sakit Sari Asih Group telah menyepakati kerjasama sebagai bentuk implementasi nota kesepahaman kedua belah pihak yang sudah berlangsung beberapa tahun terakhir.

“Di mana, fasilitas kesehatan tersebut membuka kesempatan kepada lulusan keperawatan Unissula untuk berbagung dalam pemenuhan lapangan pekerjaan,” ungkapnya, di Semarang, Jawa Tengah, Ahad (20/6).

Tutik juga menyampaikan, kesempatan untuk langsung bekerja tersebut, diberikan kepada semua lulusan Ners Unissula. Karena lulusan juga sudah langsung lulus uji kompetensi (Ukom) dan telah mengantongi surat tanda registrasi.

“Inilah menjadi nilai tawar lulusan Ners Unissula hingga dicari seluruh rumah sakit, karena mereka sudah punya surat tanda registrasi,” tambahnya.

Penyaluran mahasiswa ke tempat kerja yang baik dan layak, masih kata Tutik, merupakan program dari prodi Ners Unissula, setelah mahasiswa mengikuti Ukom.

Dengan adanya program kerjasama penyaluran lapangan kerja tersebut, ia berharap Prodi Ners Unissula bisa bisa mempertahankan kelulusan mahasiswa 100 persen, hingga bisa langsung bekerja.

Hal ini sekaligus menjadi kiat prodi dalam menjaga mutu dan pengawalan program dengan baik agar setelah Ukom mahasiswa bisa langsung terserap oleh lapangan pekerjaan di dalam dan luar negeri. “Baik yang sudah MoU maupun yang belum terikat MoU,” tegasnya.

Selain ke-33 mahasiswa tersebut, masih kata Tutik, juga ada 20 lulusan lainnya yang diterima di Rumah Sakit Islam Sultan Agung (RSISA) serta 15 lulusan diterima di Rumah Sakit Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati.

Berikutnya lima orang lulusan diterima di Primaya dan tiga lulusan diterima di RS OMNI. “Selebihnya, mereka sudah bekerja dan akan bekerja di tempat yang dekat dengan rumah masing- masing,” jelasnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement