REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyebutkan penularan Covid-19 sulit dikendalikan apabila masyarakat menganggap enteng dan tidak kooperatif mendukung kebijakan pemerintah. Sebab, pengendalian penularan Covid-19 tergantung pada semua pihak, termasuk masyarakat.
"Karena ini semua tergantung dari kita sendiri-sendiri, kita bisanya hanya mengambil kebijakan, berbuat sesuatu mengkonsolidasikan kesehatan masyarakat. Kalau masyarakat menganggap enteng, ya kita juga kesulitan menindaklanjuti penularan," kata Sri Sultan dalam Rapat Terbatas (Ratas) Penanganan Covid-19 secara daring dari Gedhong Pracimasana, Kepatihan, Yogyakarta, Ahad (20/6).
Raja Keraton Yogyakarta ini kembali meminta masyarakat menjadi subjek yang turut meminimalisir penyebaran Covid-19 di DIY. Hal tersebut disampaikan mengingat tingginya penambahan kasus positif Covid-19 di DIY selama sepekan terakhir.
Penambahan kasus positif di DIY mengalami puncaknya pada Minggu (20/6) yakni sebesar 665 kasus. Angka ini merupakan angka tertinggi penambahan kasus selama pandemi Covid-19 terjadi di DIY.