Senin 21 Jun 2021 08:12 WIB

Sultan: Sulit Tekan Covid-19 Jika Masyarakat Anggap Enteng

Pengendalian penularan Covid-19 tergantung pada semua pihak, termasuk masyarakat.

Red: Ratna Puspita
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Foto: Dok Pemprov DIY
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyebutkan penularan Covid-19 sulit dikendalikan apabila masyarakat menganggap enteng dan tidak kooperatif mendukung kebijakan pemerintah. Sebab, pengendalian penularan Covid-19 tergantung pada semua pihak, termasuk masyarakat.

"Karena ini semua tergantung dari kita sendiri-sendiri, kita bisanya hanya mengambil kebijakan, berbuat sesuatu mengkonsolidasikan kesehatan masyarakat. Kalau masyarakat menganggap enteng, ya kita juga kesulitan menindaklanjuti penularan," kata Sri Sultan dalam Rapat Terbatas (Ratas) Penanganan Covid-19 secara daring dari Gedhong Pracimasana, Kepatihan, Yogyakarta, Ahad (20/6).

Baca Juga

Raja Keraton Yogyakarta ini kembali meminta masyarakat menjadi subjek yang turut meminimalisir penyebaran Covid-19 di DIY. Hal tersebut disampaikan mengingat tingginya penambahan kasus positif Covid-19 di DIY selama sepekan terakhir.

Penambahan kasus positif di DIY mengalami puncaknya pada Minggu (20/6) yakni sebesar 665 kasus. Angka ini merupakan angka tertinggi penambahan kasus selama pandemi Covid-19 terjadi di DIY.