Senin 21 Jun 2021 17:47 WIB

BMM Bantu Warga Palestina dan Guru Ngaji

BMM memasuki milad ke-21 bantu warga Palestina dan guru ngaji.

Red: Agung Sasongko
Israel Gusur Warga Palestina
Foto: ap/reuters/berbagai sumber
Israel Gusur Warga Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitulmaal Muamalat (BMM) memasuki milad ke-21 tahun membantu warga Palestina dan guru ngaji di pelosok Indonesia untuk program rumah layak huni.

"Kami mengadakan penggalangan dana untuk menghadirkan rumah layak huni bagi guru ngaji di berbagaipelosok Indonesia dan menggalang dana bantuan untuk warga Palestina yang saat ini masih berada dalam kondisi yang memprihatinkan dan jauh dari rasa aman," kata Direktur Eksekutif BMM, Novi Wardi dalam pernyataan yang diterima, Senin (21/6).

Baca Juga

Ia menjelaskan dalam rangka memperingati milad yang ke 21 tahun, BMM melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan, di antaranya dengan menggelar konser amal bertajuk "Kembalikan Nuranimu" #JadiLebihBaik secara virtual atau daring pada Sabtu (19/6) 2021.

Konser amal tersebut menghadirkan musisi dan "influencer" Muslim Tanah Air, seperti Natta Reza, Hiro, Aleehya, dan dipandu oleh pembawa acara, Ricky Perdana.Dalam konser amal tersebut, BMM melakukan penggalangan dana untuk menghadirkan rumah layak huni bagi para guru ngaji di pelosok Indonesia.

Selain itu, bersama Yayasan Pendidikan Al-Falaah BMM juga melakukan aksi penggalangan dana bantuan untuk warga Palestina."Alhamdulillah sebanyak Rp86.840.611 donasi terkumpul hingga akhir acara konser berakhir," katanya.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olokkan) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barangsiapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.

(QS. Al-Hujurat ayat 11)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement