REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Gerakan vaksinasi massal di Kota Sukabumi mulai menyasar para pekerja dan warga di sekitarnya. Langkah ini dilakukan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tempat kerja.
Vaksinasi tersebut misalnya digelar di PT Great Apparel yang berada di Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi pada, Selasa (22/6). Pada momen ini Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memantau langsung vaksinasi massal di PT Great Apparel Kecamatan Warudoyong, Selasa (22/6).
''Targetnya bagi pekerja dan warga sekitar yang berusia di atas 18 tahun,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Selasa. Selain wali kota turut memantau vaksinasi Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi Didin Sarifudin.
Vaksinasi ini kata Fahmi, menjadi bagian dalam memutus penyebaran Covid di kalangan industri dan warga sekitarnya. Vaksinasi masal tersebut dilakukan kepada laryawan PT Great Apparel dan masyarakat sekitar dengan target 1.000 orang.
Dengan dibukanya tempat Vaksinasi di kawasan industri ini kata Fahmi, diharapkan bisa mencapai target vaksinasi yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi. Di sisi lain pada momen ini juga wali kota tetap mengingatkan pentingnya protokol kesehatan pencegahan Covid meskipun telah divaksin.
''Vaksinasi massal ini merupakan upaya pemerintah dalam menangani penyebaran kasus Covid-19,'' ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Lulis Delawati. Di mana warga usia di atas 18 tahun bisa divaksin dimulai pada 19 Juni 2021.
Menurut Lulis, pemberian vaksin ini untuk meningkatkan capaian vaksinasi. Hal tersebut sebagai ikhtiar menekan angka kasus Covid.
Lokasi pelaksanaan vaksinasi dilakukan di Gedung Juang 45 Sukabumi (19, 23, 25, 26, 28, 29, dan 30 Juni), dan Rusunawa Jalan Lingkar Selatan (21 Juni). Selanjutnya PT Great Apparel dan PT Universal (22 Juni), Citimall, Ramayana, dan Alun-Alun Kota Sukabumi (24 Juni).
Vaksinasi massal ini ditargetkan dapat menyasar 1.000 hingga 2.000 orang setiap harinya. Upaya itu dengan pelibatan unsur TNI dan Polri dalam mengerahkan warga untuk divaksin.