Kamis 24 Jun 2021 18:39 WIB

Sudah 900 Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Rorotan

Rekor pemakaman terbanyak di TPU Rorotan terjadi kemarin dengan 180 jenazah.

Rep: Febryan. A/ Red: Ratna Puspita
Petugas berjalan di area pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/6/2021). Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per hari Senin (21/6) menyebutkan kasus positif COVID-19 bertambah 14.536 orang sehingga total menjadi 2.004.445 orang, sementara kasus pasien sembuh bertambah 9.233 orang menjadi 1.801.761 orang, dan kasus meninggal akibat COVID-19 bertambah 294 jiwa sehingga totalnya menjadi 54.956 jiwa.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Petugas berjalan di area pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/6/2021). Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per hari Senin (21/6) menyebutkan kasus positif COVID-19 bertambah 14.536 orang sehingga total menjadi 2.004.445 orang, sementara kasus pasien sembuh bertambah 9.233 orang menjadi 1.801.761 orang, dan kasus meninggal akibat COVID-19 bertambah 294 jiwa sehingga totalnya menjadi 54.956 jiwa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah ada 900 lebih jenazah Covid-19 yang dimakamkan di TPU Rorotan, Jakarta Utara, hingga Kamis (24/6) hari ini. Rekor pemakaman terbanyak terjadi pada Rabu (23/6) kemarin dengan 180 jenazah dalam sehari. 

"Hari ini rekor pemakaman selama wabah Covid-19 di DKI: 180 jenazah dikuburkan dengan prosedur Covid-19," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam unggahan Instagram resminya usai meninjau TPU Rorotan, Rabu (23/6). 

Baca Juga

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Elly Sugestianingsih, mengatakan, TPU Rorotan luasnya 25 hektare. Lahan yang digunakan untuk pemakaman Covid-19 hanya tiga hektare. 

Lahan tiga hektare itu bisa dibuat 7.200 petak makam. "Hingga saat ini makam yang sudah terpakai sekitar 900-an. Kita semua berharap tidak akan ada lagi penambahan jumlah jenazah Covid-19 yang dimakamkan di sini," kata Elly dalam keterangannya, Kamis (24/6). 

Elly menambahkan, untuk memastikan proses pemakaman berjalan lancar, pihaknya telah menambah jumlah petugas di sana. Dari awalnya 18 orang, kini jadi 30 orang. Di sisi lain, pembangunan sejumlah fasilitas juga terus dilakukan di TPU yang baru mulai digunakan pada akhir Maret 2021 itu. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement