REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ledakan kasus Covid-19 di Jakarta ternyata turut diiringi dengan lonjakan jumlah jenazah Covid-19 yang dimakamkan. Tercatat ada 462 jenazah yang dimakamkan dalam tiga hari terakhir.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan, pada 22 Juni terdapat 150 jenazah yang dimakamkan dengan prosedur tetap (protap) Covid-19. Pada 23 Juni ada 180 jenazah.
Lalu pada 24 Juni hingga pukul 12.00 WIB, tercatat sudah 132 jenazah korban Covid-19. "Situasi ini tidak bisa dibiarkan, kita harus waspada dan mencegah penyebaran Covid-19 ini bersama-sama,” kata Dwi dalam siaran pers resmi Pemprov DKI Jakarta, Kamis (24/6).
Gubernur Anies Baswedan mengatakan, pemakaman 180 jenazah dalam sehari pada 23 Juni merupakan rekor sejauh ini. "Hari ini rekor pemakaman selama wabah Covid-19 di DKI: 180 jenazah dikuburkan dengan prosedur Covid-19," kata Anies Baswedan dalam unggahan Instagram resminya usai meninjau TPU Rorotan, Rabu (23/6).
Pada Kamis (24/6), kasus harian di Jakarta memecahkan rekor dengan 7.505 kasus baru. Sebanyak 15 persen atau 1.112 kasus di antaranya adalah anak-anak. Kini terdapat 912 klaster keluarga dan 105 klaster perkantoran di Jakarta.