REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Bupati Pamekasan, Jawa Timur Baddrut Tamam menyatakan, angka vaksinasi Covid-19 di daerah tersebut sudah mencapai 70 persen dari total jumlah penduduk di wilayah itu. Mereka yang divaksinasi dari usai 18 sampai 59 tahun.
"Sasaran vaksinasi ini dari yang usianya mulai 18 sampai 59 tahun dengan target masyarakat umum," kata Baddrut Tamam saat menghadiri acara vaksinasi massal yang digelar di Mandhepa Agung Ronggosukowati Pemkab Pamekasan, Sabtu.
Ia menjelaskan, ada beberapa klaster vaksinasi yang telah dilakukan Pemkab Pamekasan selama ini, seperti klaster pemerintahan, guru, tokoh masyarakat, pekerja media massa, dan beberapa klaster lainnya. Apabila ditotal sudah mencapai 70 persen dari seluruh jumlah penduduk di Pamekasan.
Vaksinasi di Mandhepa Agung Ronggosukowati Pemkab Pamekasan itu, merupakan bentuk implementasi dari gerakan sejuta vaksin yang dicanangkan pemerintah dalam rangka menekan penyebaran Covid-19.
Di Kabupaten Pamekasan, sambung dia, warga yang menjadi sasaran vaksinasi sebanyak 3.300 orang, dan 330 di antaranya digelar di Mandhepa Agung Ronggosukowati Pamekasan.
"Khusus gerakan vaksinasi massal ini, adalah masyarakat umum. Sebelumnya pada klaster khusus, seperti klaster pemerintahan, guru, tenaga medis, dan tokoh agama," katanya, menjelaskan.
Mantan anggota DPRD Jawa Timur dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini lebih lanjut berharap, masyarakat memiliki kesadaran kolektif dalam mengikuti program vaksinasi gratis oleh pemerintah demi menjaga kekebalan tubuh dan kesehatan bersama.