Senin 28 Jun 2021 08:07 WIB

4 Keutamaan Hari Arafah yang Disebutkan Rasulullah SAW

Hari Arafah mempunyai keutamaan tidak hanya untuk jamaah haji

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA— Hari Arafah yang bertepatan 9 Dzulhijjah merupakan waktu yang utama. Hari ini menjadi waktu pelaksanaan wukuf para jamaah haji.   

KH Ahmad Chodri Romli dalam bukunya Ensiklopedi Haji dan Umrah, mengatakan setidaknya ada empat keutamaan hari Arafah yang mesti diperhatikan jamaah haji agar dapat meraih keutamaan hari Arafah. Keutamaan tersebut yakni sebagai berikut ini:

Baca Juga

Pertama, saat hari Arafah setan terhina 

Hal ini sebagaimana diriwayatkan hadits yang diriwayatkan Imam Malik dan Baihaqi dari Thalhah bin Ubaidillah RA. 

ما رُؤِيَ الشيطانُ يومًا ؛ هو فيه أَصْغَرُ ، ولا أَدْحَرُ ، ولا أَحْقَرُ ، ولا أَغْيَظُ منه يومَ عرفةَ ، وما ذاك إلا لِمَا يَرَى من تَنَزُّلِ الرحمةِ وتَجَاوُزِ اللهِ – تعالى – عن الذنوبِ العِظَامِ

"Tiada terlihat setan pada hari yang dia merasa lebih kecil lebih, terusir, lebih terhina, dan lebih marah ketimbang hari Arafah. Hal itu itu tak lain dikarenakan pada hari itu ia melihat turunnya rahmat Allah dan terhapusnya dosa-dosa besar manusia." 

Kedua, diturunkannya ayat terakhir Alquran 

Di Arafah itulah, diturunkannya ayat Alquran yang terakhir saat Rasulullah SAW wukuf di lereng Jabal Rahmah, yaitu termaktub dalam surat Al Maidah ayat 3. 

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا

"Pada hari ini telah kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah kucukupkan kepadamu nikmatku dan telah Aku Ridhai Islam itu juga agama bagimu."

Ketiga, pembebasan dari api neraka 

مِن يومٍ أَكثرَ من أنْ يُعتِقَ اللهُ فيهِ عبداً من النارِ مِن يومِ عَرَفَةَ، وإنهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُباهي بهِمِ الملائكةَ فيقُولُ: ما أرادَ هؤلاءِ

"Tiada hari di mana Allah banyak membebaskan hambanya dari api neraka lebih banyak dari hari Arafah. Sesungguhnya Allah mendekati hamba- Nya lalu memamerkan dan membangga-banggakan mereka di hadapan malaikat seraya berfirman apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim dari Aisyah RA).

Keempat sebaik-baik doa adalah doa Arafah 

Dari Amru bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

خيرُ الدُّعاءِ دُعاءُ يومِ عرفةَ، وخيرُ ما قُلتُ أنا والنبيُّونَ من قبلي: لا إلهَ إلاَّ اللهُ وحدَهُ لا شريكَ لَهُ، لهُ الملكُ ولهُ الحمدُ وهوَ على كُلِّ شيءٍ قديرٌ 

"Sebaik-baiknya doa ialah doa yang dipanjatkan pada hari Arafah dan sebagus-bagusnya apa yang saya ucapkan dan diucapkan juga oleh nabi-nabi sebelum aku ialah La Ilaha Illallah wahdahula syarikalah lahul mulku walahul hamdu wahuwa ala kulli syai-in Qadir." (Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah yang Maha-Esa tiada sekutu baginya milik-Nya lah kerajaan dan hanya bagi Allah segala puji pujian dan Allah berkuasa atas setiap sesuatu.” (HR Tirmidzi).   

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement