REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--KAI Commuter pada awal pekan ini terus memantau pergerakan penumpang kereta rel listrik (KRL). VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, jumlah pengguna KRL terpantau terus berkurang.“Hingga pukul 09.00 WIB KAI Commuter mencatat pengguna di seluruh stasiun sebanyak 126.980 orang,” kara Anne dalam pernyataan tertulisnya, Senin (28/6).
Anne mengatakan, jumlah penumpang tersebut berkurang sekitar 17 persen dibanding waktu yang sama pada pekan lalu yaitu 152.113 orang. Dia memastikan, saat memasuki pekan terakhir Juni ini, kondisi di seluruh stasiun normal, lancar, serta kondusif dengan tetap antre mengikuti arahan petugas di lapangan.“Protokol kesehatan pun senantiasa dipatuhi oleh seluruh pengguna,” ujar Anne.
Dia menilai, berkurangnya jumlah pengguna KRL sejalan dengan anjuran pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak mendesak. Di tengah berkurangnya aktivitas masyarakat yang menggunakan KRL, Anne memastikan, KAI Commuter tetap mengoperasikan 994 perjalanan perhari mulai pukul 04.00 WIB hingga 22.00 WIB.
“Pengguna dianjurkan untuk merencanakan perjalanannya dengan baik agar terhindar dari potensi kepadatan di stasiun maupun di dalam kereta, serta tidak memaksakan diri untuk naik ke kereta apabila sudah memenuhi kuota,” jelas Anne.
Saat ini, KAI Commuter juga memperpanjang pelaksanaan tes acak antigen untuk calon penumpang KRL selama sepekan ini. Tes acak antigen dilakukan di enam stasiun yakni Bogor, Cikarang, Bekasi, Tangerang, Tanah Abang, dan Manggarai.