Senin 28 Jun 2021 23:26 WIB

Dinkes DKI: Kasus Covid-19 pada Anak Masih Bertambah

Dinkes DKI mengingatkan orang tua untuk lebih ketat menjaga kesehatan anak.

Seorang anak berjalan di dekat tenda darurat Covid-19 di RSUD Kramat Jati, Jakarta, Jumat (25/6). Lonjakan kasus Covid-19 membuat beberapa rumah sakit di Jakarta menyiapkan tenda darurat untuk mengecek kesehatan kondisi pasien terlebih dahulu sebelum dirujuk ke IGD atau menjalani rawat inap.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Seorang anak berjalan di dekat tenda darurat Covid-19 di RSUD Kramat Jati, Jakarta, Jumat (25/6). Lonjakan kasus Covid-19 membuat beberapa rumah sakit di Jakarta menyiapkan tenda darurat untuk mengecek kesehatan kondisi pasien terlebih dahulu sebelum dirujuk ke IGD atau menjalani rawat inap.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan DKI Jakarta meminta kewaspadaan semua pihak karena kasus konfirmasi positif Covid-19 pada anak masih bertambah. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, menegaskan penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak.

"Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi," kata Dwi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (28/6).

Baca Juga

Dwi mengatakan, berdasarkan data yang masuk pada Senin, tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. Sebanyak 13 persen dari 8.348 kasus positif yang dilaporkan hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun.

Dari 13 persen jumlah tersebut memiliki rincian 917 kasus adalah anak usia 6-18 tahun dan 327 kasus adalah anak usia 0-5 tahun. Sedangkan sisanya, yakni 6.436 kasus adalah usia 19-59 tahun dan 668 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.

Dengan pertambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 8.348 ini total konfirmasi positif meningkat dari 520.061 menjadi 528.409 kasus. Pertambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 8.348 kasus ini meski terbilang tinggi, masih masih lebih rendah dibanding penambahan kasus yang dilaporkan pada Ahad (27/6) sebanyak 9.394 kasus yang merupakan penambahan tertinggi sepanjang pandemi.

Adanya pertambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 8.348 orang pada Ahad menyebabkan jumlah kasus aktif yang masih dirawat atau diisolasi. mengalami peningkatan 4.831 orang dari jumlah sebelumnya 57.295 orang. Total kasus aktif saat ini sebanyak 62.126 orang.

Sementara itu, penambahan pasien sembuh dari paparan Covid-19 di Jakarta berdasarkan pada Senin sebanyak 3.438 orang. Total pasien sembuh naik dari 454.497 orang menjadi 457.935 orang.

Dengan total pasien sembuh sebanyak 457.935 orang itu, Jakarta memiliki persentase kesembuhan senilai dengan 86,7 persen (turun dari sebelumnya 87,4 persen) dari jumlah positif Covid-19 saat ini sebanyak 528.409 kasus. Dari total kasus Covid-19 sebanyak 528.409 kasus pada Senin ini, sebanyak 8.348 orang di antaranya meninggal dunia setelah adanya tambahan 79 orang meninggal dari angka sebelumnya 8.269 orang. 

Angka tersebut 1,6 persen (sama seperti sebelumnya) dari jumlah total kumulasi kasus positif. Dari jumlah tes, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes (positivity rate) Covid-19 selama sepekan terakhirdi angka 34,4 persen (naik dari sebelumnya 33,9 persen).

Angka ini jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, yang mengharuskan persentasenya tidak lebih dari lima persen untuk bisa terkategori kawasan aman. Adapun persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemipada2 Maret 2020 setelah perkembangan pada Senin adalah sebesar 12,1 persen (naik dari sebelumnya 11,9 persen).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement