REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Penyerang Bali United Ilija Spasojevic merasakan kekecewaan gagal bertarung dalam turnamen resmi. Bali United urung tampil pada Piala Wali Kota Solo yang ditunda karena tingginya angka Covid-19 di Jawa Tengah.
Ia seperti mengulangi pengalaman buruk masa lalu saat Liga 1 2020 tahun lalu ditunda. Kemudian kejelasan Piala AFC yang masih samar, hingga ditundanya Piala Wali Kota Solo saat ini.
Pemain yang akrab disapa Spaso itu berharap penundaan Piala Wali Kota Solo tidak berdampak pada dua kompetisi resmi lainnya yang dijalankan Serdadu Tridatu, yakni Piala AFC dan Liga 1 2021.
"Saya hanya ingin agar kami para pemain ini bisa kembali bekerja dan menjalankan latihan dengan arah tujuan sebuah kompetisi dengan protokol kesehatan ketat," kata Spaso berharap.
Gelaran Piala Wali Kota Solo yang dijadwalkan mulai 29 Juni hingga 4 Juli 2021 itu kembali ditunda. Sebelumnya, turnamen Piala Wali Kota juga ditunda dari jadwal awal 27 Juni-3 Juli 2021 akibat lonjakan kasus Covid-19.
Delapan tim dijadwalkan berlaga pada turnamen Piala Wali Kota Solo 2021, terdiri atas empat tim Liga 1, yakni Bali United, Persib Bandung, Bhayangkara FC Solo, dan Arema FC. Kemudian ada empat tim dari Liga 2, yakni Persis Solo, Rans Cilegon FC, PSG Pati, dan Sriwijaya FC yang menggantikan posisi Dewa United.