Selasa 29 Jun 2021 06:43 WIB

Ajak Vaksinasi Kubu Raya, Habib Syarif Ungkap Kunci Sukses

Ulama Kubu Raya Habib Syarif ajak warga jangan takut vaksinasi

Ulama Kubu Raya Habib Syarif ajak warga jangan takut vaksinasi. Vaksinator mempersiapkan vaksin Covid-19 sebelum diberikan kepada warga (ilustrasi).
Foto: Antara/Umarul Faruq
Ulama Kubu Raya Habib Syarif ajak warga jangan takut vaksinasi. Vaksinator mempersiapkan vaksin Covid-19 sebelum diberikan kepada warga (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK— Ulama dan tokoh agama Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Al Habib Syarif Iskandar Alqadrie mengajak umat Muslim di kabupaten itu bersama-sama menyukseskan Program Vaksinasi Covid-19 massal.

"Alhamdulillah, hari ini saya ikut melaksanakan sebuah program dari pemerintah untuk menjaga kesehatan saya sendiri dan khususnya untuk pata santri dengan berikhtiar melalui vaksin Covid-19," kata Syarif Iskandar Alqadrie saat mengikuti vaksinasi massal di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Senin (29/6).

Baca Juga

Syarif Iskandar Alqadrie yang juga merupakan pimpinan dan pengasuh Pondok Pesantren Maulana Sultan Muhammad Kabupaten Kubu Raya ini mengatakan, masyarakat perlu mengetahui, bahwa suatu keberhasilan itu tergantung tiga hal, yaitu yang pertama doa, kedua usaha, dan ketiga tawakal kepada Allah SWT.

"Vaksinasi ini menjadi salah satu ikhtiar bagi kita untuk menjaga tubuh kita dan keluarga kita serta orang di sekitar kita. Untuk itu jangan takut di vaksin, karena InsyaAllah, dengan ikhtiar ini akan mendatangkan keselamatan dan keberkahan dari Allah SWT," tuturnya.

Untuk itu dirinya mengajak semua masyarakat muslim yang ada di Kubu Raya untuk bersama-sama menyukseskan program vaksinasi Covid-19 di Kubu Raya dan di Indonesia, agar negara ini bisa segera pulih.

"Jangan lupa, sebelum vaksin, kita berdoa kepada Allah SWT, agar diberikan kesehatan dan terhindar dari Covid-19," katanya.

Sementara itu, Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, bersyukur karena dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal tersebut, terlihat antusias warga yang sangat tinggi, di mana, pada hari pertama vaksinasi massal pada Selasa pekan kemarin, diikuti sebanyak 889 orang, kemudian hari Rabu meningkat 80 persen sebanyak 1.591 orang, hari Kamis 1.850 orang dan pada hari ini Jumat 1.987 orang.

"Tingginya antusias dan kesadaran masyarakat Kubu Raya mengikuti vaksinasi massal ini, maka kami dari pemerintah daerah akan memperpanjang pelaksanaan vaksinasi massal selama tiga hari, yang akan dimulai pada hari ini 28 Juni sampai hari Rabu 30 Juni mendatang," kata Muda.

Muda bersyukur antusias warga cukup tinggi mengikuti vaksinasi massal Covid-19 yang sudah digelar selama empat hari, baik yang mendaftar melalui online maupun yang datang langsung ke kantor Dinas Kesehatan yang jumlahnya saat ini mencapai 6.317 orang lebih, sedangkan target awal sebanyak 5.207 orang.

Muda menambahkan, vaksinasi massal Covid-19 yang gelar ini merupakan yang ketiga kalinya dilakukan pemerintah daerah, yang mana pada bulan Januari dan Maret 2021 lalu pemerintah Kubu Raya juga telah melakukan kegiatan serupa.

"Sasaran vaksinasi massal yang ke tiga ini diprioritaskan bagi ASN, pelayanan publik di Pemda Kubu Raya dan BUMN negeri maupun swasta serta lansia yang terus kita kejar dan percepat capaian target vaksinasinya yang berjumlah 43 ribu orang yang usianya di atas 60 tahun lebih", ujarnya.

Bupati Muda juga mengajak warga yang orang tuanya atau neneknya yang usianya di atas 60 untuk segara mendaftar. Selain itu, pemerintah daerah juga melibatkan 20 puskesmas, Pustu, dan Polindes serta Pos lansia yang tersebar di sembilan kecamatan dan desa untuk mendata lansia yang ikut vaksinasi massal.

"Dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi ini kita juga menerapkan sistem 'Kepong bakol', yang mana setiap Puskesmas mengajak Satgas Covid-19 Desa bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk membantu masyarakat maupun lansia yang mau divaksin", katanya.   

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement