Selasa 29 Jun 2021 09:05 WIB

Harga Naik dan Stok Oksigen Pemasok Minim di Kota Bekasi

Tingginya permintaan tabung oksigen memicu kelangkaan pasokan ini.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah warga antre untuk mengisi ulang tabung gas oksigen (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Sejumlah warga antre untuk mengisi ulang tabung gas oksigen (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Peningkatan kasus Covid-19 di Kota Bekasi membuat pasokan oksigen mulai langka karena tingginya permintaan. Hal ini sejak akhir pekan kemarin. Ilma Savara, pemilik Savara Oxygen, mengatakan, saat ini dirinya kesulitan mendapatkan oksigen dari pemasok.

Bahkan, harga tabungnya sudah naik dua kali lipat. "Harga tabungnya saja sekarang sudah satu juta sendiri, dari Rp 600 ribu," kata Ilma, saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (29/6).

Baca Juga

Sebelum terjadi eskalasi kasus, pelanggan bisa mendapatkan tabung sekaligus regulatornya dengan harga Rp 900 ribu. Kini, harga regulator tabung oksigen pun naik dari Rp 200 ribu menjadi Rp 450 ribu."Biasanya jual Rp 900 ribu tabung+regulator, sekarang regulatornya doang Rp 450 ribu," terang dia.

Tingginya permintaan tabung oksigen yang memicu kelangkaan pasokan ini menjadi masalah baru bagi pelanggan noncovid-19. Mereka adalah pengidap penyakit paru akut, asma, gangguan jantung dan juga penyakit pernafasan lainnya.

Kondisi para pelanggan ini sudah bergantung menggunakan tabung oksigen tambahan sepanjang hari. Kini, keadaan mereka pun ikut terancam lantaran sulitnya pasokan oksigen di pasaran.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement