REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki menangguhkan penerbangan dari enam negara untuk menekan penyebaran Covid-19.

"Turki menangguhkan penerbangan dari Bangladesh, Brasil, Afrika Selatan, India, Nepal, dan Sri Lanka mulai 1 Juli hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata Kementerian Dalam Negeri Turki dalam surat edarannya.

Kementerian mencatat bahwa perjalanan selama pandemi di beberapa negara menunjukkan eskalasi baru-baru ini karena varian baru Covid-19. Sesuai dengan rekomendasi Kementerian Kesehatan, Turki memutuskan untuk menutup perbatasan darat, udara, dan lautnya dari negara-negara tersebut.

Orang-orang yang tiba di Turki dari enam negara itu dalam 14 hari terakhir akan diminta untuk memberikan hasil tes negatif Covid-19 yang dilakukan dalam 72 jam terakhir. Mereka juga akan dikarantina di tempat-tempat yang ditentukan oleh gubernur setempat selama 14 hari.

Surat edaran kementerian itu menambahkan bahwa penumpang yang tiba di Turki dari Inggris, Iran, Mesir, dan Singapura akan diminta untuk menyerahkan hasil tes negatif Covid-19 dalam tiga hari terakhir.

Orang-orang yang datang ke Turki dari negara-negara selain Bangladesh, Brasil, Afrika Selatan, India, Nepal, Sri Lanka, Afghanistan, Pakistan, Inggris, Iran, Mesir dan Singapura, dapat memberikan dokumen vaksinasi Covid-19 dalam 14 hari terakhir atau sembuh dari Covid-19 dalam enam bulan terakhir tidak perlu memberikan hasil tes atau menjalani karantina.

*Ditulis oleh Dilan Pamuk di Ankara

Ikuti Whatsapp Channel Republika