REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI – Menteri luar negeri Israel, Yair Lapid, pada Rabu (30/6) mengatakan kunjungan bersejarahnya ke Uni Emirat Arab (UEA) adalah awal dari jalan menuju perdamaian yang lebih luas di Timur Tengah.
Dia berharap Israel dapat melakukan normalisasi hubungan yang lebih luas dengan negara-negara Arab. "Kunjungan ini bukanlah akhir dari jalan menuju perdamaian, ini baru permulaan. Tangan kami terulur. Saya harap kunjungan ini adalah yang pertama dari banyak kunjungan dan bersama dengan teman-teman baru kami, kami terus membuat sejarah di seluruh wilayah," kata Lapid.
UEA, Bahrain, Sudan, dan Maroko menormalkan hubungan dengan Israel di bawah Kesepakatan Abraham atau Abraham Accord yang dijembatani pemerintahan mantan Presiden Donald Trump.
Kesepakatan tersebut menciptakan dinamika regional baru berdasarkan kepedulian bersama atas Iran dan kelompok-kelompok Islam.