REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bersama-sama melaksanakan khatam Alquran secara dalam jaringan (daring) atau online. Kegiatan ini diadakan sebagai tindak lanjut dari instruksi Wali Kota Depok Nomor 3 Tahun 2021 tentang Tilawah dan Khataman Al Qur'an secara berjemaah Bagi Seluruh ASN.
Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Sri Utomo mengatakan, sebanyak 159 partisipan hadir dalam kegiatan tersebut. Setelah diluncurkan, kegiatan ini diharapkan dapat diterapkan di masing-masing perangkat daerah."Minimal seminggu sekali. Nanti dilaporkan kepada Bagian Kesejahteraan Sosial Sekda Kota Depok, bagi yang telah melaksanakan khataman Alquran," ujar Sri di Balai Kota Depok, Jumat (2/7).
Selain gerakan membaca Alquran sampai khatam, lanjut Sri, Wali Kota Depok juga mengarahkan ASN untuk bersedekah. Masing-masing Perangkat Daerah menyiapkan rekening khusus sebagai wadah pengumpulan sedekah. "Nanti uangnya dapat disalurkan untuk membantu fakir miskin dan masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri," jelas dia.
Menurut Sri, khataman Alquran merupakan bentuk ikhtiar pegawai Pemerintah Kota Depok memerangi pandemi Covid-19. Mengingat jumlah kasus terkonfirmasi positif yang kian meningkat. "Semoga Allah SWT melindungi warga yang tidak terpapar, dan bagi pasien Covid-19 segera diberi kesembuhan,"ujar dia.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan, selain menerapkan pola hidup bersih dan sehat dan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, ada upaya lain yang dapat dilakukan di tengah masa pandemi Covid-19 seperti saat ini yakni mengeluarkan instruksi kepada seluruh ASN Pemerintah Kota Depok untuk melaksanakan Tilawah dan Khatam Al Quran.
"Dalam Instruksi tersebut, dijelaskan bahwa seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk memimpin kegiatan Tilawah dan Khataman Al Quran setiap satu pekan sekali, yakni serentak pada Jumat (2/7). Kegiatan pun dapat dilakukan melalui sarana dalam jaringan (daring) atau online," jelas Idris.
Ia menambahkan, kegiatan tilawah dan khataman Alquran dilakukan dengan cara membagi bacaan surat-surat Alquran secara menyeluruh kepada ASN yang beragama Islam di lingkup perangkat daerah masing-masing. Selanjutnya, bagi yang beragama selain Islam menyesuaikan dengan membaca Kitab Suci sesuai ajarannya masing-masing. "Insya Allah, dengan kegiatan ini diharapkan kita dapat memperkuat iman dan imun tubuh serta berdoa pandemi Covid-19 segera dapat diatasi," harap Idris.