Dua miliarder kondang, Warren Buffett dan Charlie Munger telah berteman selama lebih dari 60 tahun dan menjadi mitra bisnis sejak 1978. Selama waktu itu, mereka berdua menjadi miliarder sambil membangun Berkshire Hathaway menjadi raksasa investasi senilai USD630 miliar (Rp9.183 triliun).

Namun, baru-baru ini dalam wawancara kepada CNBC di acara “Buffett & Munger: A Wealth of Wisdom”, keduanya mengatakan semua uang itu bahkan bukan hadiah terbesar dari kemitraan mereka selama beberapa dekade.

“Kami menghasilkan banyak uang tetapi yang benar-benar kami inginkan adalah kebebasan,” kata Buffett.

Baca Juga: Dukung China yang Kekang Jack Ma, Miliarder Charlie Munger: Kamu Tidak Akan Melakukannya, Nak!

Buffett melanjutkan dengan menjelaskan bahwa "kebebasan" yang dia dan Munger cari berkaitan dengan kebebasan untuk memilih dengan siapa mereka bergaul sehari-hari, apakah itu dalam bisnis atau kehidupan pribadi mereka.

“Apa yang benar-benar hebat adalah jika Anda dapat melakukan apa yang ingin Anda lakukan dalam hidup dan bergaul dengan siapa yang ingin Anda asosiasikan dalam hidup, dan kami berdua memiliki semangat itu sepanjang jalan,” kata Buffett. Ia bahkan menyebut hal itu sebagai salah satu kemewahan hidup.

Keberhasilan Berkshire menandakan bahwa Buffett dan Munger telah menghabiskan waktu puluhan tahun untuk melakukan upaya mereka sendiri dalam perusahaan tempat mereka berinvestasi.

“Jika kami berhubungan dengan orang brengsek, itu masalah kami, tapi kami tidak harus melakukannya. Kami sudah memiliki kemewahan itu sekarang selama 60 tahun, atau hampir mendekatinya," tambah Buffett.

Buffett bahkan menyebut kebebasan itu lebih penting daripada ornamen kekayaan lainnya, seperti barang-barang material yang mahal: "Itu mengalahkan 25 kamar rumah, atau enam mobil."

“Lebih baik bergaul dengan orang-orang yang lebih baik dari Anda,” kata Buffett, merujuk secara khusus pada persahabatannya dengan Munger.

Ikuti Whatsapp Channel Republika