REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten menggelar razia barang-barang modern yang dilarang dan bertentangan dengan adat. "Semua barang-barang modern itu dimusnahkan," kata Kudil (45) seorang warga Badui saat dihubungi di Lebak, Sabtu (3/7).
Dalam razia itu, semua warga Badui memusnahkan barang barang perabotan rumah tangga yang modern. Operasi razia dilakukan Badui Dalam yang ditunjuk sebagai penegak hukum adat.
Barang-barang modern itu di antaranya gelas, piring, teko, termos, panci, kasur, handphone juga menghancurkan toilet. Bahkan, razia hari ini membakar tiga buah motor. "Perabotan rumah tangga kami yang terbuat dari karet dan besi juga dimusnahkan," kata Kudil.
Menurut dia, razia yang digelar tiga bulan sekali itu rutin dilaksanakan adat. Mereka razia barang- barang modern itu dengan menyisir ke setiap rumah warga Badui tersebar di 68 perkampungan.
Razia itu tanpa tebang pilih jika ditemukan barang modern dimusnahkan, sekalipun itu Jaro Saija sebagai Kepala Desa Kanekes. Masyarakat Badui harus taat dan patuh terhadap peraturan adat yang melarang menggunakan peralatan modern, termasuk kendaraan roda dua dan roda empat.