Senin 05 Jul 2021 06:06 WIB

UBSI Purwokerto Diskusikan Kerja Sama Beasiswa KIP Aspirasi

Saat ini Universitas BSI kampus Purwokerto masih membuka pendaftaran perkuliahan

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Purwokerto menambah program beasiswanya dengan bekerja sama terkait KIP (Kartu Indonesia Pintar) Aspirasi.
Foto: UBSI
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Purwokerto menambah program beasiswanya dengan bekerja sama terkait KIP (Kartu Indonesia Pintar) Aspirasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO-- Pandemi covid-19 ini merupakan masa yang menantang bagi semua orang dan berbagai sektor. Disatu sisi banyak siswa yang ingin melanjutkan perkuliahan, namun disisi lain ada juga yang tidak dapat melanjutkan perkuliahan karena keterbatasan ekonomi.

Menjawab tantangan tersebut, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Purwokerto menambah program beasiswanya dengan bekerja sama terkait KIP (Kartu Indonesia Pintar) Aspirasi. Diskusi ini dibahas bersama pada Selasa, 22 Juni 2021 lalu dengan mendengar aspirasi dari masyarakat sekitar.

“KIP Aspirasi ini diperuntukkan bagi yang menginginkan kuliah jika memenuhi persyaratan dan berdomisili di area Barlingmascakeb. Daerah yang meliputi Barlingmascakeb antara lain Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen,” tutur Kepala Kampus Universitas BSI kampus Purwokerto, Chandra Kesuma, baru-baru ini.

Ia menyebutkan, dengan beragam beasiswa yang ditawarkan, semoga dapat menambah semangat masyarakat untuk menguliahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi. Tanpa perlu memikirkan dana untuk kuliah tentunya.

“Saat ini, Universitas BSI kampus Purwokerto masih membuka pendaftaran perkuliahan baik program Diploma Tiga ataupun Program Diploma Sarjana (DS). Pendaftaran bisa melalui jalur regular ataupun beasiswa,” tandasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement