REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, harus dirujuk ke RSUD dr Soekardjo pada Sabtu (3/7). Sebelumnya diketahui Yusuf terkonfirmasi positif Covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengatakan, perujukan Plt Wali Kota ke RSUD dr Soekardjo merupakan saran dari tim medis. Dengan begitu, pemantauan kondisi kesehatan kepadanya dilakukan secara maksimal.
"Sekarang dirawat di RSUD," kata dia, Ahad (4/7).Plt Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (23/6). Usai terkonfirmasi, Yusuf menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Ivan meminta doa masyarakat untuk kesembuhan Plt Wali Kota agar dapat beraktivitas kembali seperti biasa. "Kita mohon doa dari masyarakat agar Pak Plt segera pulih kesehatannya, sehingga bisa bertugas seperti sedia kala," kata dia.
Sementara itu, di Kabupaten Garut, Wakil Bupati (Wabup) Helmi Budiman dan Sekda Nurdin Yana, juga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Keduanya masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Humas Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita mengatakan, Wabup dan Sekda mengalami gejala usai terkonfirmasi positif Covid-19. Namun, keduanya masih diperbolehkan menjalani isolasi mandiri.
"Kondisi Pak Wabup memang ada gejala, tapi alhamdulillah masih bisa ditangani dengan isoman di rumah. Kalau Pak Sekda itu ada flu batuk. Pak Sekda juga isolasi di rumah," kata dia, Ahad.
Ia menjelaskan, secara keseluruhan, kondisi keduanya dalam keadaan baik. Ia meminta dukungan masyarakat agar Wabup dan Sekda dapat kembali pulih seperti semula.
Ikuti Whatsapp Channel Republika