Senin 05 Jul 2021 13:47 WIB

2 Astronaut China Lakukan Spacewalk Pertama

Para astronot tiba 17 Juni untuk misi tiga bulan di stasiun orbital ketiga China.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Dua astronot China pada hari Ahad (4/7) melakukan perjalanan ruang angkasa pertama di luar stasiun orbital baru.
Foto: AP
Dua astronot China pada hari Ahad (4/7) melakukan perjalanan ruang angkasa pertama di luar stasiun orbital baru.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Dua astronot China pada hari Ahad (4/7) melakukan spacewalk pertama di luar stasiun orbital baru. Astronot memasang kamera dan peralatan lainnya menggunakan lengan robot sepanjang 15 meter.

Astronot Liu Boming dan Tang Hongbo ditunjukkan oleh TV pemerintah sedang memanjat keluar dari airlock saat Bumi berguling melewati di bawah mereka.  Anggota kru ketiga, komandan Nie Haisheng, tetap di dalam.

Baca Juga

Liu dan Tang menghabiskan hampir tujuh jam di luar stasiun, kata badan antariksa China, dilansir di Fox News, Senin (5/7).

Para astronot tiba 17 Juni untuk misi tiga bulan di stasiun orbital ketiga China. Ini adalah bagian dari program luar angkasa ambisius yang mendaratkan robot rover di Mars pada Mei. Misi mereka datang ketika Partai Komunis yang berkuasa merayakan ulang tahun ke-100 pendiriannya.

Modul pertama stasiun, Tianhe, atau Harmoni Surgawi, telah diluncurkan 29 April. Peluncuran itu diikuti oleh pesawat ruang angkasa otomatis dengan makanan dan bahan bakar. Liu, Nie dan Tang tiba pada 17 Juni di atas kapsul Shenzhou.

Pada hari Ahad, Liu menempelkan kakinya ke platform di ujung lengan yang dikendalikan dari jarak jauh yang menahannya saat dia menggunakan bor listrik dan alat lain untuk memasang peralatan.

Badan antariksa China merencanakan total 11 peluncuran hingga akhir tahun depan untuk menambahkan dua modul lagi ke stasiun seberat 70 ton.

Liu adalah veteran misi Shenzhou 7 pada 2008, di mana Zhai Zhigang melakukan perjalanan luar angkasa pertama di China. Nie melakukan perjalanan ketiganya ke luar angkasa sementara Liu melakukan perjalanan pertamanya.  Semuanya adalah pilot militer.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement