REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Dua astronot China pada hari Ahad (4/7) melakukan spacewalk pertama di luar stasiun orbital baru. Astronot memasang kamera dan peralatan lainnya menggunakan lengan robot sepanjang 15 meter.
Astronot Liu Boming dan Tang Hongbo ditunjukkan oleh TV pemerintah sedang memanjat keluar dari airlock saat Bumi berguling melewati di bawah mereka. Anggota kru ketiga, komandan Nie Haisheng, tetap di dalam.
Liu dan Tang menghabiskan hampir tujuh jam di luar stasiun, kata badan antariksa China, dilansir di Fox News, Senin (5/7).
Para astronot tiba 17 Juni untuk misi tiga bulan di stasiun orbital ketiga China. Ini adalah bagian dari program luar angkasa ambisius yang mendaratkan robot rover di Mars pada Mei. Misi mereka datang ketika Partai Komunis yang berkuasa merayakan ulang tahun ke-100 pendiriannya.
Modul pertama stasiun, Tianhe, atau Harmoni Surgawi, telah diluncurkan 29 April. Peluncuran itu diikuti oleh pesawat ruang angkasa otomatis dengan makanan dan bahan bakar. Liu, Nie dan Tang tiba pada 17 Juni di atas kapsul Shenzhou.
Pada hari Ahad, Liu menempelkan kakinya ke platform di ujung lengan yang dikendalikan dari jarak jauh yang menahannya saat dia menggunakan bor listrik dan alat lain untuk memasang peralatan.
Badan antariksa China merencanakan total 11 peluncuran hingga akhir tahun depan untuk menambahkan dua modul lagi ke stasiun seberat 70 ton.
Liu adalah veteran misi Shenzhou 7 pada 2008, di mana Zhai Zhigang melakukan perjalanan luar angkasa pertama di China. Nie melakukan perjalanan ketiganya ke luar angkasa sementara Liu melakukan perjalanan pertamanya. Semuanya adalah pilot militer.