REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ulama karismatik Buya Hamka, menyampaikan pesan untuk menghindari sifat malas. Ulama bernama asli Abdul Malik Karim Amrullah itu mengingatkan untuk tidak berangan-angan tetapi malas untuk melakukan sesuatu atau berikhtiar sehingga apa yang diimpikan pun tidak mewujud.
"Kalau sudah malas, tidak ada yang dikerjakan. Duduk saja termenung dalam kemalasan. Banyak angan-angan. Angan-angan hendak terbang padahal sayap tidak ada. Hendak mempunyai mobil Mercedes, rumah besar, tetapi tidak ada ikhtiar," kata dia dalam ceramah agamanya, dikutip dari kanal youtube Qayyis Official.
Buya Hamka pun menyebut kata-kata pepatah yang biasa disampaikan oleh orang tua zaman dulu yaitu pada zaman penjajahan Belanda. "Mati Belanda karena pangkat. Mati China karena kaya. Mati Melayu karena angan-angan. Berangan-angan tetapi malas, sehingga tidak jadi (yang dicita-citakannya)," tuturnya.
Buya Hamka juga menyampaikan, malas ini penyakit sehingga sudah seharusnya setiap Muslim berdoa kepada Allah SWT agar terhindar dari sifat tersebut. "Pemalas itu jalannya lunglai. Matanya muram. Tak jauh dia memandang. (Malas) ini penyakit," ucapnya.