Selasa 06 Jul 2021 05:45 WIB

Mualaf Yolanda, Penasaran Alquran dan Sholat Sejak Kecil

Mualaf Yolanda tertarik mendalami Alquran dan ibadah sholat sejak kecil

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Nashih Nashrullah
Mualaf Yolanda (kanan), bersama suami, tertarik mendalami Alquran dan ibadah sholat sejak kecil
Foto:

Dalam asuhan kakek dan nenek, Olla kecil pun bersosialisasi dengan cukup baik. Banyak kawannya yang beragama Islam. Dari mereka, ia mulai mengenal sedikit tentang ajaran agama itu. Misalnya, bahwa salah satu kalimat dalam azan berarti, Tidak ada Tuhan selain Allah. Artinya, Allah itu Tunggal, Maha-Esa. Konsep tersebut begitu beda dengan kepercayaan yang ada pada iman agamanya saat itu. 

Olla ingat, suatu sore, dirinya sedang bermain dengan teman-temannya. Permainan itu sangat mengasyikkan sampai-sampai mereka semua lupa waktu. Tiba-tiba, suara azan berkumandang. Kerasnya panggilan shalat itu disebabkan letak masjid yang memang bersebelahan persis dengan rumah kakek-neneknya. Kawan-kawan Olla pun langsung pamit. 

Mereka berkata, sudah masuk waktu Maghrib dan saatnya mengaji. Maka, anak-anak ini berhamburan keluar dari rumah dan menuju ke masjid. Olla kecil hanya bisa melambaikan tangan dan melihat teman-temannya itu berlari riang ke arah sumber suara azan. 

“Tebersit rasa iri terhadap teman-teman Muslimku saat itu. Sebab, begitu waktu Maghrib tiba, mereka pamit karena hendak mengaji. Ada yang mengajak (ke masjid), tetapi karena agamaku non-Islam waktu itu, jadinya tidak bisa ikut,” ujar dia menuturkan kisahnya kepada Republika, baru-baru ini. 

Sebenarnya, lanjut Olla, ada banyak kenangan yang membekas dalam ingatannya tentang masa kecilnya bersama kawan-kawan Muslim. Menurutnya, kesan-kesan yang ada selalu manis. Misalnya, ketika bulan suci Ramadhan datang. Tentunya, Olla kecil tidak sampai ikut-ikutan berpuasa. Namun, keceriaan saat ngabuburit atau menjelang waktu Tarawih tak dilewatkannya. 

Apalagi, menjelang dan tatkala Idul Fitri tiba. Bersama kawan-kawannya, ia berkeliling kompleks untuk takbiran. Karena tidak tahu lafal takbir, Olla kecil lebih suka bermain beduk. Ada rasa haru setiap momen tersebut datang. Akan tetapi, lagi-lagi ia tidak bisa ikut serta semua keseruan itu. Umpamanya, saat shalat Id atau halal bihalal. 

Ingin berislam 

Satu hari, Olla saat masih berusia anak-anak melihat ada sebuah mushaf Alquran di rumah neneknya. Ia pun membuka kitab tersebut. Karena bahasanya tidak dikenali dan sulit dibaca, ia lantas meminta sang nenek untuk mengajarkannya.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement