Selasa 06 Jul 2021 06:42 WIB

Progres Pipa Rokan Capai 71,3 Persen

Proyek pipa minyak Rokan ditargetkan beroperasi komersial awal 2022.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ferry kisihandi
PT Pertamina Gas (Pertagas), selaku afiliasi dari subholding gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), telah melaksanakan first welding (pengelasan perdana) pembangunan jaringan pipa minyak menuju Blok Rokan di Riau.
Foto: PGN
PT Pertamina Gas (Pertagas), selaku afiliasi dari subholding gas PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), telah melaksanakan first welding (pengelasan perdana) pembangunan jaringan pipa minyak menuju Blok Rokan di Riau.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai afiliasi dari subholding gas PT PGN Tbk tetap berkomitmen menjalankan pekerjaan konstruksi proyek, salah satunya proyek pipa minyak Rokan. 

Hal itu sejalan dengan arahan pemerintah bahwa kegiatan konstruksi proyek strategis harus tetap berjalan. 

Manager Communication, Relations & CSR Pertagas Elok Riani Ariza, mengatakan Pertagas terus berupaya agar proyek pipa minyak Rokan, sebagai proyek strategis nasional dapat rampung tepat waktu. 

“Hingga akhir Juni, progres konstruksi sudah mencapai 71,33 persen.” ujar Elok, Senin (5/7). Proyek pipa minyak Rokan yang ditargetkan beroperasi komersial awal 2022 berpotensi mengangkut minyak sekitar 200 ribu-265 ribu barel per hari (bph).

Selain mengejar target konstruksi, aspek keselamatan tentunya tetap menjadi perhatian utama Pertagas. Proyek yang dimulai pada first welding 10 September 2020 ini, berhasil melewati 2.181.751 jam kerja aman hingga 25 Juni 2021.

Proyek konstruksi dan pengadaan pipa minyak sepanjang kurang lebih 367 km tersebut, melewati lima kabupaten/kota, 14 kecamatan dan 38 desa/kelurahan.

“Kami berharap proyek ini membawa dampak positif terhadap pembangunan wilayah Riau pada umumnya,’’ ujar Elok. Selain itu, lanjutnya, mampu berkontribusi bagi peningkatan kapasitas SDM dan transfer pengetahuan di daerah yang dilewati pipa pada khususnya.

Hal senada diungkapkan Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong saat menerima kunjungan Direktur Infrastruktur & Teknologi PGN Achmad Muchtasyar dan Direktur Teknik dan Operasi Pertagas Rosa Permata Sari di kantor Bupati Rokan Hilir, Kota Bagansiapiapi, Selasa, 29 Juni 2021.

Pada kesempatan tersebut Afrizal berpesan agar proyek Rokan dapat mengikutsertakan kemampuan lokal, baik tenaga kerja maupun kontraktor lokal.

Proyek pipa minyak Rokan hingga saat ini menyerap tenaga kerja lokal 76 persen dari total 2.404 tenaga kerja. Salah satu proyek energi terbesar ini diharapkan mampu mendukung ketahanan energi dan berkontribusi  pada peningkatan perekonomian nasional.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement