Rabu 07 Jul 2021 10:59 WIB

Arus Kendaraan ke Kota Bogor Berkurang Setelah Penyekatan

Petugas gabungan melakukan penyekatan di enam titik pintu masuk Kota Bogor.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Bayu Hermawan
Polisi mengatur lalu lintas saat penutupan ruas Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (5/5) malam. penutupan tersebut dilakukan untuk membatasi mobilitas warga di malam hari pada masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Polisi mengatur lalu lintas saat penutupan ruas Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (5/5) malam. penutupan tersebut dilakukan untuk membatasi mobilitas warga di malam hari pada masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Petugas gabungan TNI-Polri dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor melakukan penyekatan di enam titik serta enam check point di Kota Bogor. Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan arus kendaraan di dalam Kota Bogor terpantau berkurang setelah adanya penyekatan.

Adapun enam titik penyekatan selektif antara pekerja sektor esensial dan non esensial yang ada di Kota Bogor, yakni di Exit Gerbang Tol Bogor (Simpang Baranangsiang), Simpang Ciawi, Simpang Salabenda, Simpang Pomad, Simpang Dramaga, dan Stasiun Bogor. Sekitar 600 personel petugas gabungan diterjunkan untuk menjaga titik-titik penyekatan itu.

Baca Juga

"Jadi hari ini kami memberlakukan ada enam titik sekat dan enam titik check point. Termasuk juga tim yang mobile. Pagi ini terlihat paling ramai dari arah Selatsn atau di Simpang Ciawi. Termasuk daerah Dramaga," kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Susatyo Purnomo Condro ketika ditemui Republika.co.id di Simpang Baranangsiang, Rabu (7/7).

Susatyo mengatakan, selain diberlakukan untuk kendaraan menuju Kota Bogor, penyekatan ini juga dilakukan untuk kendaraan-kendaraan menuju arah Jakarta. Setiap petugas dilengkapi dengan alat peraga untuk menunjukkan mana pekerja yang esensial dan non esensial. Serta pekerja mana yang boleh masuk ke Kota Bogor.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, titik sekat di Simpang Pomad dan Simpang Baranangsiang juga terpantau ramai. Sebab, di Simpang Pomad merupakan jalur  kendaraan dari Kabupaten Bogor bisa masuk ke Kota Bogor. Bahkan, jalur dari Exit Gerbang Tol Bogor menuju Kota Bogor juga ditutup oleh petugas.

"Sedangkan untuk penutupan pintu tol, dari arah Ciawi menuju Kota Bogor atau dari arah Sentul keluar tol Bogor Outer Ring Road (BORR) sudah kami lakukan penutupan. Sehingga setiap kendaraan menuju Kota Bogor dilakukan penyeleksian secara ketat oleh petugas," ujar Susatyo.

Dengan penyekatan tersebut, Susatyo mengatakan, mobilitas kendaraan di dalam Kota Bogor mulai berkurang. Hal itu terlihat di jalan-jalan protokol di Kota Bogor terpantau lengang.

Tak hanya itu, petugas juga melakukan pennyekatan di Stasiun Bogor. Sehingga, Susatyo mengatakan, diharapkan pergerakan masyarakat menuju Jakarta maupun menuju Kota Bogor bisa dikurangi.

"Selain itu di tengah kota tim sosialisasi tetap berjalan dan melakukan penindakan bagi para pelaku usaha sektor-sektor, yang seharusnya melaksanakan sesuai dengan ketentuan dari PPKM darurat," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement