REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seekor ular jenis sanca kembang merayap masuk ke rumah warga di Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Rabu (7/7). Ular sepanjang sekitar dua meter tersebut berhasil dievakuasi dalam keadaan hidup.

Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Satpol PP Kota Bogor, Ade Nugraha mengatakan, penghuni rumah takut menangani ular tersebut sendiri karena minim pengetahuan tentang reptil. “Kami mengevakuasi ular yang meresahkan karena merayap masuk ke permukiman warga. Minimnya pengetahuan khususnya tentang reptil membuat penghuni takut menangani sendiri,” kata Ade kepada Republika.co.id, Rabu (7/7).

Ade menjelaskan, petugas Damkar Kota Bogor menerima laporan tersebut sekitar pukul 07.00 WIB dari petugas keamanan perumahan. Setelah menerima laporan, empat personel damkar diturunkan untuk mengevakuasi ular tersebut.

Lebih lanjut, Ade mengatakan, proses evakuasi ular dilakukan dengan hati-hati, aman, dan lancar. Sehingga ular berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. “Proses (evakuasih dilakukan amat hati-hati dengan aman dan lancar. Kami mendapati satu ekor ular jenis sanca kembang (Reticulatus) dengan panjang kurang lebih dua meter. Kondisinya masih hidup,” tuturnya.

Setelah dievakuasi, sambung dia, ular tersebut dibawa ke Mako Damkar Kota Bogor di Sukasari. Rencananya, ular tersebut akan dilepas ke habitat aslinya di hutan. Ade menambahkan, sebaiknya warga memiliki sedikit pengetahuan tentang reptil, terutama ular. Setidaknya, warga bisa membedakan mana ular yang berbisa atau tidak. “Kemudian jangan panik, karena ular itu tidak menetap. Pastikan lokasi ular dan jangan diganggu. Segera hubungi Damkar untuk penanganan,” ucapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika