REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengukuhkan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2020 Tokyo pada Kamis (08/07) pagi. Ini adalah acara pengukuhan pertama yang dilakukan secara daring sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di masa PPKM Darurat.
Menpora mengukuhkan Kontingen Indonesia yang dipimpin Rosan P Roeslani sebagai Chef de Mission untuk Olimpiade Tokyo. Tim Merah Putih beranggotakan 28+1 atlet dari delapan cabang olahraga, 23 official, dan 20 personil tim head quarters. Semuanya mengikuti upacara pengukuhan dari pelatnas dan tempat masing-masing secara khidmah.
“Di tengah kasus Covid-19 yang tengah meningkat, atas kerja keras CdM dan NOC Indonesia akhirnya kami memutuskan menggelar pengukuhan secara virtual. Namun, tidak mengurangi makna pengukuhan sebagaimana dalam kondisi normal,” kata Menpora dalam sambutannya.
Menpora menyampaikan terima kasih karena atas kerja keras pimpinan cabor olahraga, NOC Indonesia, dan CdM akhirnya Kontingen Merah Putih dapat menghasilkan jumlah atlet Olimpiade yang sama seperti saat di Rio de Janeiro, 2016.
“Jangan sia-siakan kesempatan ini, anggaplah ini Olimpiade terakhir yang Anda ikuti. Jangan menyerah sebelum akhir kompetisi karena jika berhasil Anda akan dikenang sebagai pahlawan telah mengharumkan nama bangsa karena sudah meraih medali di ajang olahraga internasional tertinggi,” ujar Amali.
Upacara pengukuhan didahului dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan Surat Keputusan Olimpiade Tokyo oleh Sekjen NOC Indonesia Ferry J Kono yang didampingi Komite Eksekutif Rafiq Hakim Radinal dan Teuku Arlan Lukman.
Setelahnya janji atlet dibacakan Aflah Fadlan Prawira (renang) dan Diananda Chairunisa (panahan). Dilanjutkan pembacaan laporan Chef de Mission Kontingen Olimpiade Tokyo Rosan P Roeslani, amanat Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), dan amanat Menpora yang diakhir dengan pengukuhan Kontingen Olimpiade Indonesia secara resmi.
Setelah pelepasan, Kontingen Indonesia dilepas oleh Presiden RI Joko Widodo pada 11.00 WIB. Upacara pelepasan dilakukan dari Istana Negara dengan undangan terbatas dan protokol kesehatan yang ketat, yaitu Menpora Zainudin Amali, Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, CdM Rosan P Roeslani, Menteri BUMN Erick Thohir selaku IOC Member.
Hadir pula empat atlet yang datang ke Istana Negara yaitu Aflah Fadlan Prawira (renang), Windy Cantika (angkat besi), serta pemanah Arif Dwi Bagus Pangestu dan Bagas Prastyadi. Sementara atlet-atlet lainnya mengikuti upacara secara virtual dari pelatnas masing-masing, di mana enam cabang olahraga berada di Jakarta, rowing di Pengalengan, serta selancar ombak di Bali.