Jumat 09 Jul 2021 18:23 WIB

ACT Tasikmalaya Bagikan Beras Kepada Warga Terdampak PPKM

ACT bagikan 300 paket beras untuk para pekerja harian di sepanjang Jalan KHZ Mustofa.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Hiru Muhammad
ACT bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya membagikan beras kepada pekerja harian yang terdampak PPKM darurat di Jalan KHZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, Jumat (9/7).
Foto: ACT
ACT bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya membagikan beras kepada pekerja harian yang terdampak PPKM darurat di Jalan KHZ Mustofa, Kota Tasikmalaya, Jumat (9/7).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA--Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya membagikan beras kepada warga yang terdampak pelaksanaan PPKM darurat, Jumat (9/7). Pembagian beras itu merupakan bentuk kepedulian kepada sesama.

Head Area ACT Priangan Timur, Taufik Perdana mengatakan, banyak persoalan muncul setelah PPKM darurat diberlakukan. Ia mencontohkan, bagi pekerja harian seperti pedagang keliling, penarik becak, ojek online dan lain-lain, sangat terdampak akibat PPKM darurat."Seperti halnya di Jl KHZ Mustofa Tasikmalaya, jalan yang biasanya ramai dikunjungi banyak belanja, tapi saat ini kondisinya sangat sepi," kata dia, Jumat.

Karena itu, ACT bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya merespon kondisi itu dengan membagikan 300 paket beras untuk para pekerja harian di sepanjang Jalan KHZ Mustofa. Diharapkan, bantuan itu dapat bermanfaat bagi para warga yang terdampak PPKM darurat di Kota Tasikmalaya.“harapannya, dari sini kebersamaan tercipta sehingga rasa optimisme terbangun," kata Taufik.

Salah seorang penjual pisang keliling, Kusnadi mengatakan, penghasilannya menurun sejak adanya pandemi. Adanya PPKM darurat membuat dirinya harus berusaha lebih keras untuk menjual dagangannya."Saya sangat berterima kasih dengan adanya bantuan ini. Ini benar-benar bermanfaat," kata dia.

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement