Jumat 09 Jul 2021 19:03 WIB

Jokowi: RS Asrama Haji Pondok Gede Siap Terima Pasien Covid

Presiden mengatakan RS Asrama Haji Pondok Gede siap beroperasi untuk pasien Covid

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Bayu Hermawan
Sejumlah pekerja saat menyelesaikan persiapan Asrama Haji Pondok Gede untuk dijadikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Jakarta, Rabu (7/7). Presiden Joko Widodo mengalihfungsikan Asrama Haji Pondok Gede untuk dijadikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 mulai Kamis (8/7), yang dapat menampung 900 pasien di ruang isolasi, 50 pasien di ruang ICU dan 40 pasien di ruang HCU. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah pekerja saat menyelesaikan persiapan Asrama Haji Pondok Gede untuk dijadikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Jakarta, Rabu (7/7). Presiden Joko Widodo mengalihfungsikan Asrama Haji Pondok Gede untuk dijadikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 mulai Kamis (8/7), yang dapat menampung 900 pasien di ruang isolasi, 50 pasien di ruang ICU dan 40 pasien di ruang HCU. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah telah memastikan kesiapan pengoperasian Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur yang akan digunakan sebagai rumah sakit khusus pasien Covid-19. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, rumah sakit asrama haji ini akan siap beroperasi pada Sabtu (10/7) esok.

"Saya tadi sudah ke dalam, peralatan rumah sakit, kemudian pergantian AC, kemudian pembangunan lift untuk para pasien. Saya lihat semuanya dalam keadaan 99 persen siap sehingga besok pagi rumah sakit wisma haji ini sudah bisa dioperasionalkan," kata Jokowi usai meninjau asrama haji yang akan dioperasikan sebagai rumah sakit asrama haji pasien Covid-19, Jumat (9/7).

Baca Juga

Dalam peninjauan ini, ia turut didampingi oleh Menteri Agama. Ia pun menyampaikan apresiasinya kepada Menteri Kesehatan, Menteri PUPR, dan juga seluruh jajaran yang telah bekerja keras menyiapkan rumah sakit asrama haji ini dalam waktu lima hari.

"Saya bersama-sama dengan Pak Menteri Agama melihat telah selesainya Wisma Haji yang akan kita konversi menjadi rumah sakit wisma haji bagi penanganan Covid-19," ujarnya.

Seperti diketahui, tingginya lonjakan kasus positif di Indonesia berdampak pada keterisian tempat tidur isolasi di berbagai rumah sakit di daerah. Kebutuhan tempat tidur untuk pasien positif semakin tinggi karena rumah sakit tak mampu lagi menampung seluruh pasien.  

Rumah sakit asrama haji ini diperuntukan untuk menangani pasien Covid-19 di Jakarta dan sekitarnya yang juga mengalami lonjakan yang tajam. Di asrama haji tersebut, pemerintah menyiapkan 900 tempat tidur isolasi, 50 ICU (intensive care unit), dan 40 HCU (high care unit).

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement