REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pemerintah Singapura kembali mengirimkan bantuan penanganan Covid-19 untuk Indonesia. Bantuan peralatan kesehatan terdiri dari 200 ventilator, 756 tabung oksigen cylinder, 600 oxygen concentrators dan beragam kebutuhan APD untuk Kemenkes RI, Kemenhan RI, dan Mabes TNI diserahkan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan kepada Duta Besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo, di Paya Lebar Air Base Singapura.
Dalam siaran pers KBRI Singapura, Jumat (9/7), Menlu Vivian menyampaikan Singapura sebagai negara tetangga terdekat Indonesia akan terus mendukung dan membantu Indonesia dalam situasi sulit seperti saat ini. Vivian berharap, bantuan itu dapat membantu penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia.
"Kita tahu varian Delta menular dengan sangat cepat dan tentunya kita berharap agar Indonesia bisa segera mampu mengendalikan kasus penularannya," kata Menlu Singapura.
Menlu Vivian juga mengapresiasi Indonesia yang di awal pandemi memberikan bantuan berupa perlengkapan untuk membangun tempat isolasi pasien Covid-19 di Singapura.
Dubes RI untuk Singapura Suryo Pratomo menyatakan, dalam situasi yang sulit dengan peningkatan kasus Covid-19 tinggi, yang paling dibutuhkan adalah sahabat sejati. "Singapura menunjukkan sebagai sahabat sejati bagi Indonesia. Bukan hanya Pemerintah Singapura yang begitu cepat memberikan bantuan, tetapi juga perusahaan serta masyarakat Singapura yang terpanggil untuk memberikan bantuan bagi penanganan Covid-19 di Indonesia," kata Dubes Tommy.
Sementara itu, pengiriman bantuan dilakukan dalam dua tahap.Pada tahap pertama dikirimkan sebanyak 200 ventilator, 250 tabung oksigen kosong, 30 oxygen concentrator, serta peralatan medis dengan menggunakan 2 (dua) pesawat C-130 milik RSAF (Angkatan Udara Singapura). Sisa bantuan lainnya akan dikirimkan menggunakan Kapal Angkatan Laut Singapura (RSN) pada 11 Juli 2021 dengan tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.Selain Pemerintah Singapura, perusahaan setempat, Temasek bekerja sama dengan perusahaan Indonesia, Barito Pacific memberikan bantuan sebanyak 1.500 oxygen concentrator kepada Indonesia.Bantuan tersebut saat ini berada di Shanghai, China. Pemerintah Indonesia mengambil langsung dari Shanghai dengan menggunakan pesawat kargo komersial.