REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES -- Lionel Messi akhirnya memenangkan trofi bersama tim nasional senior Argentina. Ia membantu negaranya mengakhiri penantian selama 28 tahun.
Sebelumnya, terakhir kali La Albiceleste berjaya di turnamen besar, pada 1993 lalu. Barulah pada Copa America 2021, tim Tango berpesta.
Fakta demikian juga mempengaruhi situasi Messi secara personal. Ia seperti membungkam pengkritiknya.
Namun di sisi lain, Messi kandidat terkuat meraih ballon d'Or tahun ini. Tepatnya akan menjadi trofi yang ketujuh dalam kariernya.
"Copa America, Piala Eropa, dan Piala Dunia, cenderung menentukan pemenang Ballon d'Or. Secara alami, Messi dipandang sebagai favorit (untuk mendapatkan gelar individu itu), setelah menang bersama La Albiceleste," demikian laporan yang dikutip dari Marca, Selasa (13/7).
Dalam 47 pertandingan sepanjang musim ini, La Pulga mencetak 38 gol dan menyumbang 14 assists. Ia 26 kali mendapat status man of the match.
Messi pencetak gol terbanyak di La Liga Spanyol dan mendapatkan juara Copa del Rey bersama Barcelona. Di Copa America, ia terlibat dalam sembilan dari 12 gol Argentina.
Di akhir turnamen, Argentina menjadi juara. Messi meraih gelar top skorer dan pemain terbaik.
Sejumlah fakta tersebut, membuat La Pulga di posisi terdepan, calon peraih Ballon d'Or edisi terbaru. Pertanyaannya, siapa yang menjadi saingannya?
Beberapa nama elite sulit menandingi Messi. Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) dan timnas Prancis, Kylian Mbappe tidak memenenangkan Ligue 1, Liga Champions, atau Piala Eropa.
Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo, gagal menjuarai Serie A Liga Italia. Ia juga tak mampu mempertahankan gelar juara Eropa bersama Portugal.
Robert Lewandowksi yang digdaya bersama Bayer Muenchen, tampil mengecewakan di Piala Eropa. Timnya, Polandia, tersingkir di babak penyisihan.
Walhasil, dua bek tengah Italia, Giorgio Chiellini-Leonardo Bonucci, muncul ke permukaan. Pasangan yang juga menjadi tandem di Juve itu, baru saja membawa Gli Azzurri menjuarai Piala Eropa 2020.
Kemudian Mason Mount, serta N'Golo Kante. Dua nama tersebut, meraih gelar Liga Champions (UCL) bersama Chelsea.
Hanya ada satu saingan terkuat Messi. Dia adalah Jorginho. Sosok bernama lengkap Jorge Luiz Frello Filho selalu jadi pemain utama saat the Blues juara UCL dan Italia merajai Eropa.
Apa pun itu, secara individu, Messi masih terus bersinar. Sulit untuk melihat siapa pun untuk menggagalkannya meraih ballon d'Or ketujuh.