REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Hakan Calhanoglu baru saja membuat keputusan mengejutkan. Setelah keluar dari AC Milan, ia langsung membelot menuju Inter Milan.
Jelas, pendukung Rossoneri kebakaran jenggot. Meski tidak semuanya.
Gelandang serang asal Turki itu memahami apa yang terjadi. Namun ia enggan menyesali keputusannya.
"Wajar jika penggemar kesal, tetapi saya bukan yang pertama melakukan ini. Saya juga tidak akan menjadi orang terakhir. Banyak pemain telah pindah dari Milan menuju Inter, atau sebaliknya," kata Calhanoglu kepada DAZN, dikutip dari Football Italia, Kamis (15/7).
Calhanoglu hanya fokus pada masa depannya. Ia merasa telah melakukan banyak hal untuk Rossoneri dalam empat tahun terakhir.
Namun Calhanoglu tidak pernah menjadi pemain populer di kalangan Milanisti. Dia memastikan ada atmosfer negatif yang mendasari keputusannya untuk berganti kostum.
"Pioli satu-satunya orang yang benar-benar menginginkan saya di Milan. Tetapi dia menghormati keputusan saya, dan mendoakan yang terbaik untuk saya," ujar mantan penggawa Bayer Leverkusen ini.
Calhanoglu menceritakan bagaimana pihak Inter mendekatinya. Semua terjadi begitu cepat.
Ia mengaku terus dihubungi Direktur Nerazzurri, Piero Ausilio, dan pelatih Simone Inzaghi. Ia terkesan akan hal itu.
"Jika orang-orang itu menunjukkan bahwa mereka menginginkan Anda, itu membuat Anda ingin pergi ke sana," ujar Calhanoglu.
Saatnya, ia berkonsentrasi pada petualangan di depan mata. Sang gelandang mengaku antusias bekerja dengan sistem 3-5-2 ala Inzaghi.
Ia juga menyinggung keberadaan dua penyerang La Beneamata, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez. Calhanoglu siap melayani para striker utama Inter Milan itu.