REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN--Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa- Bali, di Kabupaten Semarang menunjukkan progres yang positif, bagi upaya pengendalian kasus baru Covid-19.
Sejak diberlakukan mulai tanggal 3 Juli sampai dengan tanggal 14 Juli 2021, PPKM darurat disebut mampu menekan angka kasus harian maupun total kasus aktif di wilayah Kabupaten Semarang semakin menurun.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengungkapkan, beberapa hari setelah PPKM Darurat efektif diterapkan, daerahnya memang masih mencatatkan penambahan jumlah kasus positif harian tertinggi.
Tepatnya pada tanggal 5 Juli 2021 lalu, dengan penambahan sebanyak 514 kasus baru hingga berkontribusi terhadap akumulasi kasus aktif mencapai 4.399 kasus.