REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemberlakuan PPKM Darurat membuat pengusaha sektor pariwisata harus kembali menutup tempat usahanya. Sudah lebih dari setahun pandemi Covid-19 membuat industri pariwisata terutama destinasi wisata dan venue atraksi harus mengurangi kapasitas pengunjungnya.
Selama masa pandemi ini, Goers sebagai perusahaan startup asli Indonesia memberikan solusi digitalisasi penjualan tiket destinasi wisata. Goers telah memiliki pengalaman membantu destinasi wisata, tempat olah raga, maupun venue atraksi memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan revenue dengan mendigitalisasi proses penjualan mereka.
Goers terus berinovasi memberikan solusi baik melalui teknologi penjualan tiket, maupun program yang ditujukan untuk mempermudah proses penjualan pada saat destinasi wisata tersebut buka secara regular umum, atau tutup di masa PPKM Darurat.
Goers juga membantu pemilik venue atraksi dan lapangan olah raga bisa tenang dikarenakan mereka bisa memantau dan membatasi pengunjung dengan menggunakan teknologi tanpa khawatir kehilangan potensi penjualan.
Sejak pandemi ini melanda secara global, Goers telah membantu partner-partner destinasi wisata menjual lebih dari dua juta tiket secara digital. Salah satu program yang ditawarkan Goers yakni “Pay Now, Visit Later,” (beli sekarang, berkunjung nanti).
"Dengan program ini pemilik venue tempat olah raga maupun destinasi wisata bisa tetap memperoleh pendapatan, dan pengunjung tetap terjaga kesehatannya karena bisa datang ke lokasi tanpa khawatir akan kapasitas yang berlebih," kata CEO Goers, Sammy Ramadhan, Rabu (14/7).