REPUBLIKA.CO.ID, TORONTO -- Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan pada September mendatang mungkin negaranya akan mengizinkan wisatawan yang sudah menerima dua dosis vaksin Covid-19 untuk masuk. Hal itu dengan catatan bila angka vaksinasi dan kondisi kesehatan publik saat ini berlanjut.
Hal itu ia sampaikan dalam sambungan telepon dengan pemimpin-pemimpin provinsi Kanada, menurut transkrip kasar sambungan telepon itu yang dirilis kantor perdana menteri Kanada. Trudeau juga mengatakan ia sedang berdiskusi dengan Amerika Serikat (AS) untuk mulai mengizinkan warga dan pemukiman tetap AS yang sudah divaksin melakukan kunjungan non-esensial ke Kanada. Rencana itu dijadwalkan akan diterapkan pada pertengahan bulan Agustus.
"Perdana Menteri mencatat, bila jalur positif kami dalam angka vaksinasi dan kondisi kesehatan publik berlanjut, Kanada akan dalam posisi menyambut wisatawan yang sudah menerima dua dosis vaksin dari semua negara pada bulan September," kata kantor perdana menteri Kanada dalam pernyataannya, Jumat (16/7).
Baru-baru ini, seorang pejabat kesehatan Kanada mengatakan sekitar 78 persen warga berusia 12 tahun ke atas sudah menerima satu dosis vaksin. Sekitar 44 persen warga berusia di atas 12 tahun sudah menerima dua dosis vaksin.
Pada Kamis (15/7), Kanada mengatakan akan mengizinkan kapal pesiar besar untuk berlabuh pada bulan November ketika pandemi Covid-19 sudah mereda, tapi mereka wajib mematuhi syarat-syarat kesehatan publik.