Sabtu 17 Jul 2021 06:10 WIB

Cara Minum Kopi Bisa Pengaruhi Gula Darah

Kopi biasa umumnya tidak dikaitkan dengan lonjakan kadar gula darah.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Kopi biasa umumnya tidak dikaitkan dengan lonjakan kadar gula darah.
Foto: PixaHive
Kopi biasa umumnya tidak dikaitkan dengan lonjakan kadar gula darah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kopi adalah salah satu cara paling umum untuk memulai hari. Rata-rata, orang Amerika minum sekitar 473 ml kopi sehari. Ukuran itu setara dengan 280 mg kafein, lebih rendah dari batas harian yang aman untuk orang dewasa sehat.

WebMD mengatakan, dilansir Jumat (16/7), minum empat cangkir kopi atau lebih dalam sehari dapat meningkatkan tekanan darah seseorang. Meskipun hal itu bukan masalah bagi orang dengan jantung sehat, tetapi ini menjadi berita buruk bagi orang yang memiliki masalah jantung atau tekanan darah tinggi.

Baca Juga

Bagaimana dengan gula darah tinggi? Para peneliti jelas mengatakan tentang efek kafein mempengaruhi tekanan darah. Medical News Today menjelaskan bahwa kopi biasa umumnya tidak dikaitkan dengan lonjakan kadar gula darah. Masalah justru berasal dari gula, krim, dan sirup yang ditambahkan dalam kopi.

Sebuah tinjauan pada 2017 yang diterbitkan dalam Diabetes & Metabolic Syndrome menemukan bahwa studi tentang interaksi antara kafein dan gula darah memiliki hasil beragam, khususnya dalam cara kafein memengaruhi sensitivitas insulin. Beberapa penelitian tidak menemukan hubungan antara kafein dan sensitivitas insulin.

Studi lain menemukan bahwa kafein mengurangi sensitivitas insulin, sehingga memicu kenaikan kadar gula darah. Hasil yang beragam itu membuat dokter menyarankan agar peminum kopi dengan diabetes beralih ke kopi tanpa kafein.

Studi yang terbit di Nutrition pada 2017 mengevaluasi ihwal kopi sebagai cara mencegah diabetes tipe-2. Kajian tersebut menemukan bahwa kopi tampaknya mengurangi kadar berbagai senyawa dalam darah subjek uji, yang dapat menyebabkan penurunan risiko diabetes.

Hal itu bisa jadi karena kopi yang terkandung jumlahnya lebih banyak daripada kafein, juga ada kandungan polifenol, kromium, dan bahkan magnesium yang diulas untuk meningkatkan sensitivitas insulin. Para peneliti masih mencari hubungan antara kafein, kopi secara keseluruhan, dan gula darah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement