REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Bupati Garut, Jawa Barat,Rudy Gunawan meminta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk meningkatkan pelayanan jaminan kesehatan masyarakat lebih optimal di tengah pandemi Covid-19.

"Kami koordinasi dengan BPJS dalam rangka mempercepat proses klaim menyangkut Covid-19 dan sebagainya, pelayanan kesehatan di Garut ditingkatkan," kata Rudy Gunawan saat menerima kunjungan kerja BPJS Kesehatan Cabang Tasikmalaya di Ruang Pamengkang, Garut, Jumat (9/7).

Bupati mengatakan BPJS Kesehatan harus terus menunjukkan upaya memberikan pelayanan yang lebih optimal bagi para pesertanya sesuai dengan aturan yang berlaku. Masyarakat peserta BPJS Kesehatan, kata dia, tidak perlu khawatir lagi mengalami kesulitan mendapatkan akses pelayanan kesehatan di rumah sakit. "Ke depan masyarakat Garut tidak ada yang miskin menangis karena tidak dirawatlah, pokoknya, yang miskin pasti dirawat asal punya kartu BPJS," katanya.

Ia menyampaikan Pemkab Garut akan berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan dan mengajak beberapa rumah sakit di Garut untuk bergabung dengan BPJS dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta BPJS. "Kami lagi membujuk beberapa rumah sakit untuk masuk BPJS," katanya.

Kepala BPJS Cabang Tasikmalaya Agus Ramlan Hidayat menyatakan pihaknya terus melakukan uji kelayakan dan kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet terkait pelayanan kesehatan termasuk urologi. Ia menyampaikan BPJS Kesehatan terus berupaya secara maksimal memberikan kemudahan pelayanan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Garut.

"Jadi, tetap masyarakat Garut bisa mengakses layanan kesehatan, karena itu memang tujuan dari program JKN adalah memberikan kemudahan akses pelayanan bagi masyarakat," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika