REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Persija Rohit Chand mengakui peran eks pelatih Macan Kemayoran Benny Dollo sangat penting dalam karier sepak bolanya. Menurut Rohit, Benny membantunya beradaptasi di Persija sampai akhirnya pesepak bola asal Nepal tersebut bisa bertahan sampai saat ini.
"Pelan-pelan saya bisa beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan tim, dengan keluarga baru di Persija," ujar Rohit dikutip dari laman Persija di Jakarta, Senin (19/7).
Rohit Chand bergabung dengan Persija pada Mei 2013. Saat itu, dia datang dari klub PSPS Pekanbaru. Sementara Benny Dollo mulai melatih Persija pada 19 Maret 2013, menggantikan Iwan Setiawan yang mengundurkan diri.
"Ketika baru tiba di Persija, terutama satu bulan pertama, saya cukup kesulitan beradaptasi. Namun beliau memberikan masukan, menjelaskan strategi secara sederhana, sehingga saya bisa mengikutinya dengan baik," kata Rohit.
Dalam prosesnya, pesepak bola berusia 29 tahun tersebut menjelma menjadi gelandang andalan Persija. Dia sudah lebih dari 100 kali membela skuad Macan Kemayoran.
Sejauh ini, Rohit telah menyumbangkan berbagai gelar kepada Persija, di antaranya juara Liga 1 2018 dan dua turnamen pramusim, yaitu Piala Presiden 2018 serta Piala Menpora 2021.